PINUSI.COM - Kylian Mbappe menegaskan bakal bertahan di Paris Saint-Germain musim depan.
Namun, striker berusia 24 tahun itu menolak memperpanjang kontraknya yang habis tahun depan. Sikap tersebut dinilai menyulitkan Les Parisiens.
Dengan memutuskan bertahan namun tidak mengaktifkan opsi kontrak baru hingga 2025, berarti Mbappe bisa bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2024, dan hengkang secara gratis enam bulan kemudian.
BACA LAINNYA: Pelatih Timnas Palestina Berterima Kasih 10 Persen dari Penjualan Tiket Pertandingan Lawan Indonesia Disumbangkan ke Negaranya
Ini berarti Paris Saint-Germain bakal 'kalah' banyak. Sebab, mereka tak akan mendapatkan sepeser pun dari menjual Mbappe ke klub lain, yang ditaksir nilainya tak kurang dari 100 juta euro.
Hal tersebut diyakini membuat marah manajemen PSG, termasuk Presiden Nasser Khelaifi.
Mbappe menegaskan dirinya tidak meminta hengkang dari Paris Saint-Germain musim panas ini, seperti dilansir Le Parisien, bahkan mengeklaim kabar tersebut bohong. Mereka juga mengaku tak pernah membahas perpanjangan kontrak.
BACA LAINNYA: Mantan Presiden Terduga Dalang Atas Tuduhan Pengaturan Skor Real Madrid
Paris Saint-Germain akan berusaha mengeluarkan Mbappe musim panas ini, jika pencetak gol terbanyak klub sepanjang masa itu tak mau memperpanjang kontraknya.
Fabrizio Romano melaporkan Real Madrid telah diberitahu tentang situasi sang pemain bintang itu. (*)
Editor: Yaspen Martinus