PINUSI.COM - Juventus menangguhkan sementara Paul Pogba dari lapangan hijau, setelah pengadilan anti-doping Italia, Nado, menyatakan gelandang asal Prancis itu positif mengonsumsi zat terlarang.
Keputusan ini muncul setelah hasil tes menunjukkan Pogba menggunakan testoteron, setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada awal musim 2023-2024, meskipun dia tidak bermain dalam pertandingan tersebut.
"Juventus Football Club mengumumkan bahwa hari ini, pemain sepak bola Paul Labile Pogba menerima perintah penangguhan sementara dari Pengadilan Anti-Doping Nasional, menyusul hasil tes yang dilakukan pada 20 Agustus 2023,” tulis pihak Juventus.
BACA LAINNYA: Juventus Siapkan Kontrak Baru dan Kenaikan Gaji untuk Dusan Vlahovic
Pogba juga mengalami sejumlah masalah, termasuk cedera dan dugaan pemerasan oleh saudaranya dan teman-temannya.
"Uang mengubah orang... itu bisa memecah belah keluarga."
"Itu bisa menciptakan perang. Terkadang saya hanya sendirian dan berpikir: 'Saya tidak ingin punya uang lagi. Saya hanya tidak ingin bermain lagi."
"Saya hanya ingin bersama orang-orang normal, sehingga mereka akan mencintai saya karena saya - bukan karena ketenaran, bukan karena uang. Terkadang itu sulit," katanya kepada Al Jazeera, dalam sebuah wawancara yang dirilis beberapa jam sebelum berita tentang larangan sementara itu terungkap.
Meski demikian, Pogba berharap bisa membuktikan dirinya dan tidak akan menyerah dari kritik.
"Saya ingin menunjukkan kepada mereka bahwa saya tidak lemah. Mereka dapat berbicara buruk tentang saya. Saya tidak akan pernah menyerah," ucapnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus