PINUSI.COM - Piala Dunia Wanita 2023 di Hindmarsh Stadium, Adelaide, Australia, menjadi saksi momen bersejarah dalam dunia sepak bola.
Nouhaila Benzina, pemain timnas putri Maroko, mencatatkan namanya dalam buku sejarah, sebagai pemain pertama yang tampil memakai hijab di ajang Women's World Cup alias Piala Dunia Wanita.
Sejarah penggunaan hijab dalam sepak bola wanita tidak selalu mudah. FIFA sebelumnya pernah melarang pemain mengenakan hijab karena alasan keselamatan.
BACA LAINNYA: Cedera Lutut Paksa David Silva Pensiun, Ini Sederet Prestasi Gemilangnya di Lapangan Hijau
Namun, larangan kontroversial tersebut akhirnya dicabut pada 2014, oleh induk organisasi sepak bola tertinggi di dunia.
Hampir satu dekade setelah dicabutnya larangan tersebut, Benzina berhasil mencatatkan prestasi gemilangnya, dengan menjadi pemain pertama yang memakai hijab dalam sebuah pertandingan di Women's World Cup.
Pertandingan antara Maroko dan Korea Selatan pada gelaran Piala Dunia Wanita 2023 berlangsung sangat seru.
BACA LAINNYA: Fajar/Rian Tumbangkan Seniornya di Jepang Terbuka 2023
Maroko mampu meraih kemenangan mengejutkan dengan skor tipis 1-0 atas Korea Selatan.
Gol semata wayang yang mengantar Maroko meraih kemenangan, dicetak oleh Ibtissam Jraidi pada menit keenam.
Nouhaila Benzina yang bermain sebagai pemain bertahan, mendapat kepercayaan penuh dari pelatih Reynald Pedros.
Benzina tampil mengesankan dengan performa apiknya di jantung pertahanan Maroko. Penampilannya yang solid mampu mengamankan gawang Maroko agar tidak kebobolan sepanjang pertandingan.
Bukan hanya dari segi pertahanan, Benzina juga nyaris mencetak gol yang spektakuler.
Tendangan volinya yang keras dan akurat hampir saja membuat gawang Korea Selatan kembali tergoyahkan.
Meski tidak berhasil mencetak gol, namun usaha kerasnya tersebut menjadi sorotan bagi para penonton dan penggemar sepak bola. (*)
Editor: Yaspen Martinus