PINUSI.COM - Tim Nasional Indonesia akan memulai perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026, menghadapi Brunei Darussalam, Kamis (12/10/2023) malam ini.
Dengan adanya penambahan peserta pada putaran final Piala Dunia 2026 menjadi 48 tim, AFC mendapatkan tambahan delapan slot otomatis, serta satu tiket yang akan diperebutkan melalui playoff dengan negara-negara dari konfederasi lain.
Dengan situasi seperti ini, peluang Indonesia lolos ke turnamen di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko dalam tiga tahun mendatang, menjadi lebih besar.
Namun, Indonesia memiliki perjalanan yang berbeda dibandingkan beberapa negara tetangga di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Indonesia akan memulai tahap awal kualifikasi Piala Dunia zona Asia dengan dua pertandingan, baik di kandang maupun tandang, melawan Brunei.
Ini merupakan tahap pendahuluan sebelum masuk ke babak kedua kualifikasi atau fase grup pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Sedangkan Thailand, Vietnam, dan Malaysia akan langsung mengikuti babak tersebut.
Ada 46 tim Asia yang terlibat dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak 26 negara Asia yang memiliki peringkat FIFA tertinggi, berhak langsung lolos ke babak kedua kualifikasi (fase grup pertama), sedangkan 20 anggota AFC dengan peringkat FIFA terendah harus memulai dari awal.
Pada undian Pra-Piala Dunia Bulan Juli lalu, Indonesia masuk kategori 20 tim Asia dengan peringkat FIFA terendah, sehingga tim Garuda terlibat sejak putaran awal.
Sepuluh pemenang dari tahap pendahuluan akan maju ke fase grup, yang pengundian grupnya telah dilakukan pada Juli lalu.
Fase ini melibatkan 36 negara yang dibagi ke dalam sembilan grup, masing-masing grup berisi empat peserta, dan kompetisi ini akan dimulai pada November mendatang.
Apabila mampu mengalahkan Brunei, Indonesia akan bergabung dalam Grup F bersama dengan Irak, Vietnam, dan Filipina. (*)