PINUSI.COM - Sheikh Jassim, pebisnis asal Qatar, berminat membeli Inter Milan, setelah gagal mengakuisisi Manchester United.
Rencana Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani membeli Manchester United dilaporkan mengalami kendala, setelah tawarannya kembali ditolak.
Usaha Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani mengakuisisi Manchester United kabarnya buntu, setelah tawaran terbarunya sekali lagi ditolak.
Fabrizio Romano melaporkan, tawaran luar biasa untuk membeli 100 persen saham klub dan melunasi semua utangnya, tidak berhasil menggerakkan Keluarga Glazer, sehingga kelihatannya konsorsium Qatar telah mengakhiri upaya mereka memperoleh Setan Merah.
Situasi ini menarik perhatian pebisnis Thomas Ziliacus, yang sebelumnya juga menunjukkan minat pada saham klub yang dilatih oleh Eric ten Hag tersebut.
Melalui akun X, sosok asal Finlandia yang tinggal di Singapura itu mengajak Sheikh Jassim memindahkan fokus ke tujuan lain, yaitu Serie A Italia.
"Sangat menggembirakan melihat Anda mencapai pemikiran yang sejalan dengan pikiran saya beberapa bulan lalu."
"Mari bersama-sama menggabungkan kekuatan dan membeli salah satu klub top di Italia, menjadikannya yang terbaik di dunia!"
Thomas Ziliacus juga menyertakan hashtag #SerieA dan #Nerazzurri, yang menunjukkan ia mengajak Sheikh Jassim membeli Inter Milan.
Di sisi lain, Suning Group selaku pemilik Inter, hanya dapat menjaga stabilitas Inter melalui bantuan pinjaman berbunga tinggi dari Oaktree Capital, yang akan jatuh tempo pada April 2024.
Kemungkinan besar, mereka harus melepas sebagian saham sebelum tanggal tersebut untuk mengumpulkan dana, meskipun keluarga Zhang tampaknya ingin mempertahankan kontrol mayoritas saham.
Pada tahun sebelumnya, perusahaan besar asal Inggris, BC Partners, dilaporkan tengah dalam negosiasi untuk mengakuisisi mayoritas saham Inter Milan dari Suning Group. Namun, hingga saat ini, transaksi tersebut belum terwujud.
Menurut laporan media Italia, Football Italia mengungkapkan rencana pengambilalihan ini mengalami penundaan karena dampak pandemi Covid-19. (*)