PINUSI.COM - Penyerang Italia, Mario Balotelli memberikan komentar mengenai kepergian Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan, menyatakan bahwa hal itu telah memberikan kontribusi positif bagi Nerazzurri dalam meraih gelar Liga Champions.
Mario Balotelli juga tidak tinggal diam terhadap kritik yang dilontarkan oleh Zlatan Ibrahimovic terhadapnya. Dia menggambarkan komentar-komentar tersebut sebagai ungkapan yang kurang bijak. Zlatan Ibrahimovic telah mengkritik mantan rekan setimnya di Inter Milan dengan menyebut bahwa Mario Balotelli tidak memanfaatkan bakatnya dengan baik, yang mengakibatkan kurangnya kesuksesan dalam karirnya. Selain itu, Ibrahimovic juga menyebutkan penyerang AC Milan, Rafael Leao, memiliki penampilan yang lebih unggul daripada Mario Balotelli.
Setelah itu, Mario Balotelli memberikan tanggapan yaitu dengan membagikan foto dirinya mengangkat trofi Liga Champions musim 2009/10, di mana dia memenangkan gelar bersama Inter, melalui akun Instagram pribadinya. Dia juga menyertakan pengingatan terhadap akun Zlatan Ibrahimovic dalam cerita yang dia bagikan.
Mario Balotelli terus menanggapi dengan mengungkapkan pendapatnya. Dalam wawancara dengan TV Play pada Selasa (17/10), dia mengomentari Zlatan Ibrahimovic yang dianggapnya telah membuat pernyataan yang tidak masuk akal.
"Terasa aneh bahwa Zlatan Ibarahimovic secara terbuka menyerang saya tanpa alasan. Saya tidak terpengaruh jika dia lebih memfavoritkan Rafael Leao daripada saya; itu adalah komentar yang kurang bijak," Ungkap Mario Balotelli.
"Zlatan Ibrahimovic telah membentuk citra di sekitarnya di mana dia mengaitkan dirinya dengan Tuhan, jadi dia seharusnya berdoa kepada Tuhan. Dengan membagikan foto Liga Champions, saya hanya ingin menyampaikan bahwa saya bermain dalam pertandingan yang sangat penting, mungkin saat itu dia tidak bisa bermain dalam beberapa pertandingan," Ujarnya.
"Ketika sebuah tim meraih gelar Liga Champions, tidak mungkin untuk tidak memberikan apresiasi kepada seluruh anggota skuad. Sebagai contoh, Marco Materazzi, walaupun bermain sedikit dalam Liga Champions musim itu, namun tidak dapat diabaikan bahwa dia juga turut memenangkannya," Imbuhnya.
Menurut Mario Balotelli, bahkan kepergian Zlatan Ibrahimovic dari Inter pada tahun 2009 membawa keberuntungan tersendiri bagi Nerazzurri, karena setahun setelahnya mereka sukses meraih gelar juara dalam turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa.
"Saya yakin kepergian Zlatan Ibrahimovic telah memberikan kontribusi besar dalam membantu Inter meraih kemenangan di Liga Champions. Diego Milito bisa diibaratkan sebagai Raja Midas, segala sesuatu yang ia sentuh berubah menjadi gemilang, sementara Samuel Eto'o selalu tampil menentukan. Saya juga memiliki hubungan yang baik dengan Wesley Sneijder, yang pada akhirnya kami bekerja sama lagi di Nice," Tambahnya. (*)