PINUSI.COM - Manajemen Juventus tetap mendukung Nicolo Fagioli yang saat ini sedang menjalani larangan bermain selama tujuh bulan akibat sanksi dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC), serta sedang mengikuti terapi untuk mengatasi masalah judi dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
Hukuman yang diberlakukan FIGC mulai berlaku sejak hari ini. Jika mempertimbangkan periode larangan bermain ini, Fagioli masih memiliki peluang untuk kembali bermain pada musim 2023/24, terutama saat menghadapi Monza dalam pertandingan penutup Serie A pada tanggal 26 Mei.
"Klub telah menerima pemberitahuan resmi dari FIGC, dan kami ingin mengkonfirmasi dukungan total kami terhadap Nicolo Fagioli dalam mengatasi situasi ini," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Juventus melalui situs web resmi klub.
"Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan kepada pemain dalam menjalankan program terapi yang telah ditentukan, sesuai dengan ketentuan yang jelas dalam kesepakatan, dan kami akan bekerja sama dengan federasi untuk mengikuti jadwal penunjukan yang telah disusun."
"Kami memiliki keyakinan besar bahwa Nicolo, dengan dukungan dari Klub, rekan setim, keluarga, dan profesional yang membantu, akan menghadapi proses terapi dan pelatihan ini dengan penuh tanggung jawab, sehingga setelah sanksi diberlakukan, dia dapat kembali ke persaingan dengan tenang."
Selain itu, Juventus telah mengonfirmasi bahwa mereka akan terus memberikan Fagioli gaji penuh dan membolehkannya untuk berlatih bersama tim di Continassa. Namun, ia tidak diperbolehkan untuk ikut serta dalam pertandingan resmi.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, Fagioli sebelumnya mengungkapkan ketidakpuasannya terkait situasinya, termasuk mengkritik media, sebelum akhirnya memutuskan untuk menonaktifkan akun media sosial pribadinya.
Dalam posting terakhirnya di akun Instagram pribadi, Fagioli mengungkapkan permintaan maafnya tidak hanya kepada para penggemar Juventus, tetapi juga kepada penggemar sepakbola dan olahraga di seluruh dunia. (*)