PINUSI.COM - Para pemain AC Milan tampil buruk sepanjang pertandingan melawan Juventus, pada lanjutan Liga Italia 2023-2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro pada pekan kesembilan Liga Italia, Senin (23/10/2023) dini hari WIB, AC Milan tidak mampu meraih poin dan harus menerima kekalahan dengan skor tipis 0-1 dari Juventus.
Manuel Locatelli, mantan pemain AC Milan, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, sehingga Rossoneri harus menerima kenyataan mereka kehilangan tiga poin kepada Bianconeri.
Akibatnya, AC Milan tidak berhasil menggulingkan posisi Inter Milan yang masih memimpin klasemen sementara Liga Italia.
Mereka justru semakin terancam oleh kehadiran Juventus yang berada di peringkat ketiga dengan 20 poin, hanya selisih satu poin dari mereka.
Saat pertandingan berlangsung selama 90 menit, pemain-pemain AC Milan sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol.
Mereka berhasil menciptakan tujuh peluang tembakan, namun sayang, ketidakmampuan dalam menyelesaikan akhir permainan mengakibatkan tim tuan rumah gagal menyamakan skor.
Selain performa yang kurang memuaskan di lini depan, terdapat beberapa pemain lain yang juga tampil di bawah standar dan berkontribusi pada kekalahan AC Milan dari Juventus.
Berikut ini pemain-pemain yang dinilai menjadi penyebab kekalahan Rossoneri aat melawan Juventus:
1. Malick Thiaw
Meskipun ia mendapatkan kartu merah pada babak pertama dengan cepat. Dalam catatan statistik, Malick Thiaw hanya mampu memenangkan dua dari duel-duel tanah dan udara yang dia lakukan.
Ia juga kehilangan posisinya sebanyak tiga kali, dan melakukan tiga pelanggaran.
Berdasarkan informasi dari laman Sofascore, mantan pemain AS Roma tersebut tidak pernah mampu memberikan umpan silang yang akurat sepanjang pertandingan. Hal ini mengakibatkan AC Milan mengalami kesulitan dalam membangun serangan dari sisi kiri.
3. Yunus Musah
Lini tengah AC Milan menjadi pusat perhatian, terutama setelah penampilan buruk Yunus Musah dalam pertandingan melawan Juventus.
Pemain asal Amerika ini dipaksa bekerja lebih keras setelah Malick Thiaw dikeluarkan karena kartu merah. Namun, dalam beberapa momen, Musah tidak selalu menunjukkan kelincahan dalam mengendalikan bola.
4. Rade Krunic
Rade Krunic dianggap menjadi penyebab kekalahan karena melakukan defleksi saat tembakan Locatelli dilepaskan.
Kritik juga tertuju pada kemampuan Krunic dalam mengendalikan bola, di mana dia tidak berhasil menghentikan tembakan pemain Juventus, dan dianggap tidak berusaha untuk memblokirnya.
Krunic juga dikritik karena ketidakmampuannya dalam melakukan umpan yang sangat buruk dalam pertandingan ini.
Dilaporkan dari media Italia, SiempreMilan, Reijnders menghadapi kesulitan untuk aktif berpartisipasi dan tidak menunjukkan kelincahan dalam mengendalikan bola.
Dalam statistik, Reijnders juga tidak pernah berhasil memberikan umpan penting dan kehilangan posisi sebanyak lima kali selama berada di lapangan. (*)