PINUSI.COM - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok, dengan tegas menyatakan bahwa skuad Garuda akan mendekati awal putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan keyakinan tinggi saat mereka tiba di Irak, bertujuan untuk mencapai hasil yang positif. Timnas senior berhasil melangkah ke putaran kedua dengan meraih kemenangan agregat 12-0 melawan Brunei Darussalam. Kesuksesan ini mengantarkan Indonesia ke Grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Irak akan menjadi tim pertama yang dihadapi oleh timnas pada tanggal 16 November di Stadion Basra International, Irak, dan diikuti oleh kunjungan ke markas Filipina lima hari kemudian. Klok menyadari bahwa pertandingan melawan Irak tidak akan mudah, mengingat kualitas lawan yang jauh lebih unggul daripada Brunei.
Klok mengatakan bahwa para pemain bertekad untuk menghilangkan stereotip bahwa tim Merah Putih selalu kalah sebelum bertanding melawan tim yang lebih kuat, terutama saat bermain di kandang lawan. Gelandang Persib Bandung ini yakin bahwa mereka dapat mencapai hasil yang positif di Basra.
"Kami akan menghadapi tim yang berada di level yang berbeda. Namun, kami harus siap, dan kami memiliki keyakinan," tegas Klok, seperti yang dilansir oleh laman resmi Persib.
"Kami adalah tim yang berkualitas, memiliki pemain-pemain hebat, serta staf pelatih yang sangat baik dengan catatan hasil yang positif dalam beberapa pertandingan terakhir di babak kualifikasi. Kami pasti akan memiliki pandangan yang berbeda saat melawan Irak."
"Dulu, mungkin ada yang berpikir bahwa bermain di luar negeri sangat sulit dan bahwa kualitas lawan berbeda, tetapi sekarang saya melihatnya dengan sudut pandang yang berbeda. Kami akan datang ke Irak dengan penuh rasa percaya diri. Kami semua percaya bahwa ini adalah langkah untuk mencapai babak kualifikasi selanjutnya. Itu adalah target kami."
Klok menambahkan bahwa kemenangan besar melawan Brunei adalah pencapaian yang seharusnya oleh timnas senior. Menurutnya, perbedaan level sepakbola antara Indonesia dan Brunei sangat besar.
"Ini adalah tugas kami yang seharusnya. Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan mencetak gol ke gawang lawan. Tidak ada yang buruk tentang itu. Ini hanyalah perbedaan level, dan kami harus melakukannya," tambah Klok. (*)