Kontroversi dan Kenangan: Bola Jabulani Piala Dunia 2010"

Oleh SuneniMonday, 30th October 2023 | 11:45 WIB
Kontroversi dan Kenangan: Bola Jabulani Piala Dunia 2010"
Bola Piala Dunia 2010, Jabullani punya kontroversi tersendiri dikalangan pemain sepakbola (Foto:Wikipedia)

PINUSI.COM- Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan bukan hanya menghadirkan momen-momen spektakuler, tetapi juga dikenal lewat sejumlah hal kontroversial. Salah satunya adalah penggunaan bola Adidas Jabulani, yang memicu perdebatan hangat.

Bola Adidas Jabulani diperkenalkan pada Desember 2009 sebagai bola resmi turnamen. Nama "Jabulani" berasal dari bahasa IsiZulu, dengan arti "merayakan". Uniknya, bola ini hanya memiliki delapan panel yang dijahit rapi, dipuji sebagai bola paling bundar yang pernah ada.

Didesain menggunakan teknologi Gripen Groove, Jabulani diakui memberikan stabilitas dan presisi yang lebih baik daripada bola sebelumnya. Selain itu, desainnya menghadirkan keunikan dengan 11 warna berbeda yang merepresentasikan 11 pemain dalam setiap tim, 11 bahasa resmi di Afrika Selatan, dan keragaman etnis di benua tersebut.

Meski dirancang untuk memberikan akurasi, Jabulani menuai keluhan dari para pemain, khususnya penjaga gawang, yang mengeluhkan bobotnya yang terlalu ringan dan gerakannya yang sulit diprediksi. Iker Casillas, Gianluigi Buffon, dan Julio Cesar termasuk dalam daftar pemain yang kecewa terhadap bola ini.

Keluhan ini menjadi perhatian serius hingga kalangan ilmuwan. NASA melakukan analisis aerodinamika yang menunjukkan bobot ringan Jabulani sebagai penyebab utama pergerakan yang sulit diprediksi.

Meskipun menuai kontroversi, Jabulani tetap menjadi topik hangat hingga kini. Sisi dramatis dan perdebatan seputar bola tersebut masih dikenang oleh penggemar sepak bola, bahkan saat bola Piala Dunia berikutnya diperkenalkan.

Piala Dunia 2010 mungkin telah berlalu, tetapi jejak dan cerita bola Jabulani tetap membekas, menandai momen kontroversial dalam sejarah sepak bola yang menarik untuk dikenang. (*)


Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 17:24 WIB
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | Sunday, 8th June 2025 | 14:11 WIB
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:57 WIB
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 23:25 WIB
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | Saturday, 7th June 2025 | 20:48 WIB
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | Saturday, 7th June 2025 | 20:02 WIB
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta