PINUSI.COM - Stefano Pioli tidak mampu menyembunyikan perasaan kecewanya, setelah AC Milan menyia-nyiakan keunggulan mereka, sebelum ditahan imbang oleh Napoli.
Sang manajer juga mengaku tidak mengabaikan kemungkinan performa timnya dalam beberapa pertandingan terakhir dapat mengancam posisinya.
Milan harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang 2-2 di markas Napoli, dalam pertandingan pekan ke-10 Serie A 2023-2024.
Pertandingan ini berlangsung di Stadio Diego Maradona pada Senin (30/10/2023) dini hari WIB.
Dua gol yang dicetak oleh Olivier Giroud dengan sundulan membawa Rossoneri unggul 2-0 hingga turun minum, tetapi mereka kehilangan intensitas setelah jeda, yang mengakibatkan mereka kebobolan gol oleh Matteo Politano dan tendangan bebas dari Giacomo Raspadori.
"Memang benar kami berhasil mencetak dua gol, namun jika melihat seluruh peluang yang kami ciptakan hari ini, sekali lagi kami hanya bisa mengubah sebagian kecil dari peluang tersebut."
"Kami harus meningkatkan performa kami," ujar Pioli, seperti dilaporkan media Inggris, DAZN.
Pioli mengungkapkan, kehilangan keunggulan dua gol dalam pertandingan seperti ini adalah sebuah bencana. Terlebih lagi, para pemain Milan terlihat kurang waspada dalam mengizinkan Napoli menguasai jalannya permainan.
"Situasinya sungguh disayangkan, para pemain tampil baik dan pulang dengan hanya satu poin benar-benar mengecewakan."
"Saya berharap ini hanya masalah performa sementara. Yang terpenting, kita harus tetap memainkan sepak bola menyerang dan terus menciptakan peluang."
"Menurut saya, kesalahan utama terjadi saat kami kebobolan gol pertama mereka, yang mengubah momentum permainan karena sebelumnya kami berhasil mengendalikan situasi."
"Kami harus terus berkembang karena lawan-lawan kami di Serie A dan Liga Champions memiliki kualitas yang sangat tinggi," paparnya.
Ketika ditanya apakah nasibnya sebagai pelatih AC Milan tergantung pada keberhasilan meraih gelar Serie A, terutama dengan peluang lolos ke Liga Champions yang semakin menipis, Pioli menyatakan hasil di laga berikutnyalah yang menentukan.
"Saya telah belajar selama 40 tahun bermain sepak bola untuk tidak terlalu terpaku pada peristiwa yang terjadi kemarin, dan juga tidak terlalu khawatir tentang masa depan. Yang paling penting adalah kita hidup pada saat ini."
"Bagi saya, apa pun tim yang berhasil meraih gelar Serie A akan menjadi pencapaian luar biasa, terutama jika itu adalah yang kedua bagi kami dalam tiga tahun terakhir."
"Saya percaya bahwa Inter, Juventus, dan Napoli adalah tim-tim yang sangat kuat, tetapi setidaknya kami sudah sangat mendekati level mereka," ucapnya. (*)