PINUSI.COM - Pembelian Rafael Leao menjadi salah satu transfer terbaik yang pernah dilakukan oleh AC Milan dalam lima tahun terakhir.
Kini, Rossoner sedang berupaya menemukan 'Leao jilid II.'
Milan mengakuisisi Leao dari Lille pada musim panas 2019, meskipun penampilannya pada musim 2018-2019 dianggap biasa saja.
Itu adalah musim pertama dan satu-satunya Leao bersama Lille setelah pindah dari Sporting Lisbon. Dia hanya mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 26 pertandingan.
Namun, statistik tersebut tidak memengaruhi Milan, yang tetap mengontrak Leao dengan biaya 49,5 juta Euro, dua kali lipat dari harga saat Lille mengambilnya hanya dengan biaya sekitar 20 juta Euro.
Dalam upaya untuk mengulangi kesuksesan yang telah diraih, Milan berencana menemukan versi 'kedua' dari Leao yang datang dari Lille.
Laporan dari media Italia, tuttosport, menyebutkan, salah satu nama yang menjadi incaran Milan adalah Jonathan David, striker asal Kanada.
Berbeda dengan Leao yang hanya menghabiskan satu musim di Lille, David telah bermain selama empat musim di klub tersebut.
Pemain yang saat ini berusia 23 tahun itu bergabung dengan Lille pada 2020.
Laporan tersebut menegaskan, Milan memiliki keinginan besar untuk mengakuisisi Jonathan David, dengan keyakinan ia memiliki potensi menjadi bintang, sebagaimana yang terjadi dengan Leao.
Statistik David sejauh ini juga sangat meyakinkan. Dalam 151 penampilannya, ia telah mencetak 62 gol dan memberikan 11 assist. Dengan kata lain, pemain ini dianggap sebagai aset berharga bagi Lille.
Meskipun begitu, Milan merasa percaya diri dalam upayanya merekrut David.
Hubungan baik yang telah dibangun dengan Lille saat merekrut Leao, menjadi alasan utama mengapa Milan merasa mampu mendatangkan David.
Setelah bermain dalam 176 pertandingan resmi di berbagai kompetisi, Leao telah berhasil mencetak 46 gol dan memberikan 40 assist.
Prestasi gemilang ini dipadukan dengan kemampuannya yang luar biasa dalam permainan individu di lapangan. Dia mampu dengan lancar melewati para pemain lawan. (*)