PINUSI.COM - Zlatan Ibrahimovic, pemain legenda asal Swedia, mengaku sedang berdiskusi dengan AC Milan, tentang kemungkinan kembali ke klub itu dalam peran baru.
Pengumuman ini telah diantisipasi beberapa minggu yang lalu, namun tampaknya belum ada tanda-tanda kesepakatan yang pasti.
Meskipun Ibrahimovic duduk di tribun untuk beberapa pertandingan Rossoneri, sering kali berada di samping pelindung Gerry Cardinale dan CEO Giorgio Furlani, masa depannya masih belum pasti.
"Saya tidak tahu, sedang ada pembicaraan, dan kita akan menunggu untuk melihat perkembangan selanjutnya," merupakan satu-satunya jawaban yang diberikan Zlatan Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
Pemain sepak bola asal Swedia tersebut memutuskan pensiun pada akhir musim sebelumnya, setelah menyadari pemulihan dari cedera lutut jangka panjangnya tidak akan sempurna.
Meskipun kembalinya ke AC Milan diyakini luas, masih belum jelas dalam peran apa dia akan berada, karena Ibrahimovic tidak sepenuhnya antusias dengan ide menjadi lebih dari sekadar brand ambassador.
Media Italia La Repubblica melaporkan, pembahasan di AC Milan tentang kembalinya Zlatan Ibrahimovic juga akan mencakup kemungkinan perannya sebagai manajer sementara bersama Ignazio Abate, jika Stefano Pioli dipecat.
La Repubblica juga melaporkan, penundaan tersebut dimaksudkan untuk memfasilitasi kemungkinan perubahan manajemen sebelum akhir musim.
Kekalahan 3-2 dari Atalanta hampir dapat dianggap sebagai akhir dari impian meraih Scudetto, dan AC Milan sekarang menghadapi risiko eliminasi dari Liga Champions, dengan pertandingan tengah pekan melawan Newcastle United.
Jika Stefano Pioli dipecat, kemungkinan besar akan melihat Ignazio Abate, pelatih tim muda Primavera saat ini, dipromosikan sebagai pelatih sementara.
Namun, laporan ini menyiratkan Ibrahimovic akan berada dekat dengan tim di bangku cadangan dan dalam suasana ruang ganti, berfungsi sebagai saluran komunikasi langsung dengan pemilik klub, Gerry Cardinale.
Meskipun Ibrahimovic menyatakan ketidakinginannya menjadi pelatih, AC Milan mungkin berharap ada perubahan pandangan dengan pendekatan seperti ini.
Selain itu, klub tidak bersedia memberikan peran direktur kepada Ibrahimovic, terutama setelah melepas ikon AC Milan, Paolo Maldini, dan rekan setianya, Frederic Massara. (*)