PINUSI.COM - Setelah diangkat sebagai konsultan AC Milan, Zlatan Ibrahimovic menyiapkan tiga kandidat pengganti Stefano Pioli sebagai manajer.
AC Milan baru-baru ini menunjuk Ibrahimovic sebagai konsultan klub, setelah bertemu bos klub Gerry Cardinale.
Pengangkatan mantan pemain asal Swedia ini memberinya suara dalam menentukan arah tim, termasuk dalam pemilihan pelatih yang akan menggantikan Pioli, yang saat ini terancam pemecatan.
Pioli berada di ambang pemecatan, setelah performa buruk AC Milan dalam beberapa pertandingan terakhir, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions.
Di Serie A, AC Milan tertinggal dari Inter Milan dan Juventus dalam perburuan gelar juara musim ini.
Di Liga Champions, Rossoneri berada di posisi terbawah grup, terancam gagal lolos ke babak 16 besar.
Dengan rumor pemecatan ini, Ibrahimovic disebut telah menyiapkan tiga nama calon pelatih yang akan diajukannya kepada AC Milan.
Menurut laporan Planetamilan, Zlatan Ibrahimovic telah menyiapkan tiga kandidat untuk menggantikan Stefano Pioli di AC Milan.
Mereka adalah Raffaele Palladino, Antonio Conte, dan Thiago Motta.
Raffaele Palladino, yang saat ini menangani AC Monza, menunjukkan kinerja yang bagus selama dua musim terakhir bersama klubnya.
Keterlibatannya dalam daftar ini juga didasarkan pada hubungannya yang dekat dengan Ibrahimovic ketika keduanya berada di Juventus.
Di posisi kedua ada Antonio Conte. Pengalaman dan prestasi yang dimiliki Conte menjadi pertimbangan Ibrahimovic, karena diharapkan bisa membawa AC Milan meraih banyak gelar.
Alasan pemilihan Conte adalah catatan prestasinya yang gemilang sebagai pelatih, kecuali saat ia menangani Tottenham Hotspur.
Nama terakhir yang disebut adalah Thiago Motta. Saat ini, Motta melatih Bologna, dan kontribusinya di sana dianggap berpengaruh.
Filosofi permainannya dianggap cocok dengan situasi AC Milan saat ini, menurut pendapat Ibrahimovic.
Meskipun belum ada kejelasan mengenai prioritas, manajemen AC Milan akan mempertimbangkan ketiga nama ini.
Klub juga belum memutuskan secara pasti, tetapi keputusan akan diambil paling lambat hingga Januari 2024, sambil tetap memantau situasi Pioli untuk meningkatkan performa tim. (*)