PINUSI.COM - Fabrizio Romano, jurnalis sepak bola asal Italia, melaporkan Juventus telah mengambil keputusan untuk meminjamkan Dean Huijsen ke Frosinone, menolak tawaran dari RSC Anderlecht dan Young Boys untuk pembelian.
Pemain belakang yang baru berusia 18 tahun ini bergabung dengan akademi muda Juventus pada 2021, setelah pindah dari Malaga.
Perjalanan kariernya menuju kesuksesan berlangsung cepat, dan dia melakukan debutnya di Serie A pada musim ini, saat Juventus memenangkan pertandingan 1-0 melawan Milan pada 22 Oktober 2023.
Ada saran untuk memberinya kesempatan bermain secara teratur di level yang lebih tinggi, dan Frosinone dianggap sebagai tujuan yang cocok.
Mereka saat ini berada di posisi tengah setelah naik dari Serie B, dan baru saja mengalahkan Napoli 4-0 dalam pertandingan yang berujung ke perempat final Coppa Italia.
Hal yang menarik, Juventus akan berhadapan dengan Frosinone akhir pekan ini di Serie A, di mana detail perjanjian pinjaman bisa segera diatur, dan nantinya mungkin akan bertemu lagi di Coppa Italia pada 2024.
Bianconeri yakin dengan potensi masa depan Huijsen, oleh karena itu, mereka menyetujui pinjaman tanpa opsi pembelian ke Frosinone.
Sementara, RSC Anderlecht dan Young Boys ingin menyisipkan opsi pembelian. Juventus telah meminjamkan beberapa pemain lain ke Frosinone, termasuk Enzo Barrenechea dan Kaio Jorge.
Melihat dari pengalaman sebelumnya dengan pemain muda Juventus yang dipinjamkan ke Frosinone di awal musim, penanganan mereka terhadap situasi itu tampaknya akan menjadi sesuatu yang menguntungkan bagi Huijsen dalam lima hingga enam bulan ke depan.
Jika saja manajer Frosinone Eusebio Di Francesco, tidak begitu memprioritaskan penggunaan pemain yang sangat muda, maka Huijsen akan memiliki peluang yang lebih baik untuk mendapatkan waktu bermain di Frosinone dibanding di Juventus.
Di Juventus, dia saat ini terjebak di antara tim senior dan skuad Next Gen.
Huijsen hanya tampil sekali di level senior selama musim ini, bermain selama 12 menit saat Juventus mengalahkan AC Milan di San Siro pada Oktober lalu. (*)