PINUSI.COM - Tajon Buchanan menjadi pilihan utama Inter Milan di bursa transfer musim dingin.
Jelang pembukaan jendela transfer musim dingin, Inter Milan bersiap untuk bergerak aktif dalam merekrut pemain-pemain baru.
Klub Serie A Italia tersebut dikabarkan menetapkan prioritas pada perolehan pemain untuk mengisi posisi bek sayap kanan, terutama setelah absennya Juan Cuadrado, yang diprediksi akan berlangsung selama setidaknya tiga bulan ke depan.
Football-Italia melaporkan, Inter Milan melihat kondisi skuad mereka yang memerlukan pembaruan, khususnya di sektor bek sayap kanan.
Dalam konteks ini, nama Tajon Buchanan dari Club Brugge muncul sebagai salah satu alternatif yang dianggap cukup kompeten, untuk menjadi pilihan utama di sisi kanan pertahanan Nerazzurri.
Dengan usia Tajon Buchanan yang baru 24 tahun, ia dianggap berada pada puncak kariernya sebagai seorang pemain sepak bola.
Kontraknya yang berlaku hingga 2025, membuatnya menjadi target yang menarik bagi Inter Milan.
Meskipun bek sayap kanan menjadi prioritas, Inter Milan juga sedang mencari pengganti untuk Marko Arnautovic dan Alexis Sanchez yang mengalami cedera.
Dua nama yang muncul sebagai alternatif adalah Mehdi Taremi dari FC Porto dan Luis Muriel dari Atalanta.
Sementara kita menantikan keputusan akhir dari Inter Milan di bursa transfer mendatang, penting untuk menyoroti keunggulan Tajon Buchanan, pemain yang membuat klub tersebut tertarik dalam perburuan pemain baru.
Biaya untuk membawa Tajon Buchanan dianggap cukup terjangkau. Menurut informasi dari situs Transfermarkt, nilai pasar Tajon Buchanan saat ini 'hanya' sekitar Rp173,82 miliar. Jumlah ini tentu relatif kecil bagi klub sekelas Inter Milan.
Tidak hanya itu, menurut laporan dari situs Sempre Inter, tawaran gaji yang diminta oleh pemain tersebut juga tidak terlalu tinggi.
Faktor ini membuatnya menjadi opsi rekrutan yang ekonomis bagi Nerazzurri pada bursa transfer Januari mendatang.
Selain itu, satu alasan lain adalah kesesuaian gaya permainan Tajon Buchanan dengan skema yang diterapkan oleh Simone Inzaghi.
Pemain ini dikenal sebagai gelandang serba bisa yang juga dapat bermain sebagai bek penuh.
Dengan skema 3-5-2 yang menjadi favorit Simone Inzaghi, Tajon Buchanan diharapkan tidak akan mengalami kesulitan untuk menemukan posisi yang paling sesuai di dalam skuad Inter Milan.
Ia bisa berperan sebagai pelapis untuk Denzel Dumfries, atau bahkan diplot sebagai bek penuh dalam susunan formasi dengan tiga bek. (*)