Luciano Spalletti dan Kehancuran Momentum Napoli Pasca-Scudetto

Oleh Prasetio02Wednesday, 27th December 2023 | 11:44 WIB
Luciano Spalletti dan Kehancuran Momentum Napoli Pasca-Scudetto
Kepergian Luciano Spalletti dari kursi pelatih Napoli setelah meraih Scudetto memicu penilaian. foto: instagram.com/lucianospalletti

PINUSI.COM - Kepergian Luciano Spalletti dari kursi pelatih Napoli setelah meraih Scudetto memicu penilaian bahwa dirinya telah mengetahui tantangan besar yang akan dihadapi tim setelah kesuksesan tak terduga itu.

Saat ini, Napoli sedang mengalami masa sulit di bawah asuhan Rudi Garcia dan Walter Mazzarri. Apakah Spalletti meramalkan kehancuran ini?.

Sebenarnya, dia secara terbuka menyatakan bahwa segalanya berjalan begitu sempurna selama kampanye ajaib itu, dan sejak itu, tidak mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik.

Ketika orang banyak menyalahkan Aurelio De Laurentiis atas 'kehancuran' unit sempurna dalam enam bulan terakhir, sejatinya, Presiden Napoli sulit diberi tanggung jawab sepenuhnya.

Meskipun De Laurentiis memiliki sejumlah kesalahan, seperti mengklaim sebagian besar kredit atas sukses gelar dan merendahkan yang pergi seperti Lorenzo Insigne dan Dries Mertens, tetapi penurunan performa Napoli tidak sepenuhnya dapat dihindari.

Ketakutan terbesar adalah De Laurentiis akan membongkar seluruh skuad dengan menjual bintang-bintangnya, tetapi kenyataannya hanya Kim Min-jae yang pergi, dan itu karena sudah ada klausul pelepasan dalam kontraknya.

Keputusan untuk menahan tawaran untuk Victor Osimhen dan Kvicha Kvaratskhelia sebenarnya patut diapresiasi.

Namun, performa Kvaratskhelia menurun karena bek lawan telah menemukan cara untuk menetralkannya. Kvaratskhelia adalah contoh nyata mengapa Napoli tidak dapat mempertahankan tingkat performa mereka setelah meraih Scudetto.

Pemain ini muncul di Serie A tanpa banyak yang mengetahui, tetapi performanya cepat meredup karena lawan-lawan belajar cara untuk menghadapinya.

Begitu pula dengan Osimhen, yang kini tidak seefektif sebelumnya karena serangan ganda dari bek lawan dan catatan cedera yang buruk. Semua ini bukanlah hal yang tak terduga dan bisa diprediksi.

Jika Spalletti tetap di Napoli, hasilnya mungkin tidak jauh berbeda. Meskipun akan sulit untuk mencapai empat besar, karena musim lalu segalanya berjalan mulus bagi mereka.

Scudetto memang bukan kebetulan, tetapi bagi klub yang tidak pernah meraih gelar selama lebih dari 30 tahun, sukses ini sulit dipertahankan.

Hal ini mirip dengan kampanye Leicester City di bawah Claudio Ranieri, di mana segalanya terasa sejalan untuk Napoli, termasuk kegagalan pesaing untuk menghentikan mereka.

Jadi, sementara banyak yang menyalahkan Garcia, Mazzarri, atau De Laurentiis atas penurunan kualitas tim, sebenarnya kampanye sulit ini sudah bisa diprediksi bagi Napoli.

Tidak ada yang akan menyamai kegemilangan Scudetto itu, dan ini tampaknya menjadi sindrom pasca-glorious moment yang sulit dihindari. Keputusan Spalletti untuk mundur pada saat yang tepat menunjukkan pemahamannya akan dinamika ini.

Artinya, tantangan besar sedang dihadapi Napoli untuk membangun kembali momentum dan menemukan formula keberhasilan baru setelah puncak kemenangan Scudetto.

Terkini

Pengacara Nikita Mirzani Tanggapi Bukti USG yang Ditunjukkan Vadel Badjideh
Pengacara Nikita Mirzani Tanggapi Bukti USG yang Ditunjukkan Vadel Badjideh
PinTertainment | in 7 hours
9 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
9 Polisi Diperiksa Terkait Tragedi 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi
PinNews | in 7 hours
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Jadi Warga Negara Indonesia Tanggal 30 September
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Siap Jadi Warga Negara Indonesia Tanggal 30 September
PinSport | in 5 hours
Denise Chariesta Kritik Perseteruan Nikita Mirzani, Lolly, dan Vadel Badjideh
Denise Chariesta Kritik Perseteruan Nikita Mirzani, Lolly, dan Vadel Badjideh
PinTertainment | in 4 hours
Fakta Baru Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Luka atau Patah Tulang
Fakta Baru Penemuan 7 Jenazah di Kali Bekasi: Tak Ada Luka atau Patah Tulang
PinNews | in 3 hours
Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah
Aksi Serentak World Cleanup Day 2024: Upaya Bersama Menuju Indonesia Bebas Sampah
PinNews | in 2 hours
Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi
Tujuh Remaja Laki-laki Tewas di Kali Bekasi, Diduga Melompat untuk Menghindari Polisi
PinNews | in an hour
Drama Kartu Merah dan Kontroversi, Arsenal Berhasil Tahan Imbang Manchester City 2-2
Drama Kartu Merah dan Kontroversi, Arsenal Berhasil Tahan Imbang Manchester City 2-2
PinSport | in 30 minutes
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather"  Billie Eilish
Lirik Terjemahan , Makna Lagu "Birds of a Feather" Billie Eilish
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 18:33 WIB
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
Makna Lagu "Satu Bulan" Karya Bernadya, Romansa Wisata Masa Lalu
PinTertainment | Friday, 20th September 2024 | 16:27 WIB