PINUSI.COM - Kisah masa depan Victor Osimhen akhirnya terang benderang, dengan kepastian sang pemain akan tetap setia memperkuat Napoli hingga 2026.
Meskipun striker senilai 112 juta poundsterling ini sebelumnya menjadi incaran Arsenal dan Chelsea untuk jangka panjang, Osimhen telah menegaskan komitmen terhadap masa depannya bersama Partenopei, tim yang berhasil meraih gelar Serie A pada musim 2022-2023.
Walaupun Osimhen awalnya telah dikontrak oleh Napoli hingga 2025, kesepakatan tersebut kini diperpanjang, dilengkapi klausul pelepasan yang kabarnya berada di kisaran 120-130 juta euro.
Pemain asal Nigeria yang bergabung dengan Napoli pada 2020 ini telah tampil sebanyak 95 kali untuk tim tersebut, menjadi ujung tombak yang mendorong mereka meraih gelar juara Serie A Italia.
Berdasarkan laporan dari media Inggris, Mail Sport, Chelsea sedang mengejar Osimhen, namun kemungkinan besar transfer akan terjadi pada musim panas daripada bursa transfer Januari.
Selain Chelsea, Manchester United, tim lain dalam Liga Premier, juga telah dihubungkan dengan Osimhen, bersama dengan beberapa klub Liga Pro Saudi yang memiliki anggaran besar.
Arsenal juga aktif dalam perburuan pemain eks-Lille tersebut, meskipun Napoli menetapkan harga tinggi untuk jasanya.
Seiring berjalannya kompetisi Serie A, Osimhen dan Khvicha Kvaratskhelia terlihat sebagai pilar utama yang dapat mengubah takdir Partenopei secara signifikan, mengingat juara bertahan tersebut saat ini berada di peringkat keenam dalam klasemen.
Namun, penampilan kurang memuaskan Napoli secara keseluruhan berdampak pada performa Kvaratskhelia dan Osimhen.
Keduanya, yang pada musim sebelumnya menjadi tulang punggung penyerangan klub, kini mengalami penurunan performa.
Osimhen, yang telah tampil sebanyak 13 kali di Serie A, hanya berhasil mencetak tujuh gol. Sementara, Kvaratskhelia hanya mencatat lima gol dari 16 penampilannya bersama Napoli di liga.
Napoli saat ini menghadapi periode sulit dengan hasil yang tidak konsisten, belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Setelah memenangkan pertandingan melawan Cagliari, Giovanni Di Lorenzo dan rekan-rekannya mengalami kekalahan beruntun, kalah 0-4 dari Frosinone di Coppa Italia, dan tunduk 0-2 dalam pertandingan melawan AS Roma di Serie A. (*)