PINUSI.COM - Manajer AC Milan Stefano Pioli mengaku tidak terlalu memikirkan masa depannya di klub tersebut, dan lebih fokus pada pentingnya melakukan perbaikan di beberapa aspek tim.
Kedudukan Pioli sebagai arsitek AC Milan saat ini tengah terancam, setelah hasil yang mengecewakan pada paruh pertama musim 2023-2024.
Tekanan semakin meningkat karena AC Milan harus tersingkir ke Liga Europa, setelah menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Grup F Liga Champions.
Pioli menghadapi kritik yang signifikan, dengan desakan agar manajemen Milan segera mengambil langkah terhadap pelatih yang masih memiliki kontrak hingga musim panas 2025.
Namun, Pioli tampaknya tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan yang ditujukan kepadanya.
Menurutnya, Milan masih memiliki aspek positif, terutama dalam hal serangan yang sering kali menciptakan peluang.
"Saya tidak merasa takut."
"Keinginan saya adalah agar tim mampu mengekspresikan potensi penuhnya."
"Diperlukan perbaikan dalam hal penempatan di lapangan, kualitas, dan waktu yang lebih kompak."
"Tujuan kami adalah selalu meninggalkan lapangan dengan perasaan telah memberikan segalanya."
"Meskipun begitu, kami telah melakukan kesalahan yang berdampak pada hasil beberapa pertandingan."
"Aspek positifnya adalah kami menciptakan banyak peluang mencetak gol, tetapi kami perlu lebih solid," tutur Pioli seperti dilaporkan oleh laman media Amerika, TMW.
San Siro diprediksi akan penuh sesak dengan fans Milan saat menghadapi Sassuolo dalam pertandingan terakhir tahun 2023 pada Minggu (31/12/2023).
Pioli menyatakan, dukungan tersebut adalah bukti nyata para penggemar tetap memberikan dukungan.
"Pendapat saya sederhana, ini adalah konfirmasi kami memiliki basis fans yang luar biasa, terutama ketika mereka bersuara di saat-saat sulit."
"Ini adalah warisan yang harus kita jaga, karena itu adalah sesuatu yang langka."
"Ini telah menjadi satu pekan yang intens."
"Kami fokus pada perbaikan segera, bekerja dengan penuh perhatian dan hati-hati untuk memberikan penampilan yang meyakinkan dan meraih kemenangan."
"Besok, Milan harus memenangkan pertandingan, karena kami membutuhkan poin."
"Tentu saja, kami tidak bisa berharap memperbaiki semuanya dalam satu pertandingan."
"Musim ini masih panjang, ada leg kedua, Liga Europa, dan Coppa Italia."
"Saya menghargai waktu dan kesabaran, dan kami berkomitmen untuk memberikan kesinambungan," bebernya. (*)