PINUSI.COM - Bianconeri atau Juventus, memutuskan untuk menghentikan upaya mereka dalam mencari tanda tangan Kalvin Phillips. Alasannya adalah bahwa pemain tersebut dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan taktikal Juventus.
Minat Juventus terhadap Kalvin muncul pada awal musim 2023/2024, ketika klub mencari gelandang yang merasa tidak nyaman di Manchester City. Phillips sendiri mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di skuad inti City setelah kedatangannya pada musim panas 2022. Hingga saat ini, penampilannya terbatas hanya pada 31 pertandingan.
Dengan frustrasi atas keterbatasan waktu bermainnya, Phillips mulai menyuarakan ketidakpuasannya. Ia berharap dapat lebih sering tampil untuk Manchester City atau mencari kesempatan bermain di tempat lain. Permintaan Kalvin direspons dengan sikap santai oleh Man City. Jika pemain tersebut memutuskan untuk meninggalkan Etihad Stadium, tidak ada hambatan yang akan dihadapi.
Karena itu, sekitar dua bulan sebelum jendela transfer musim dingin 2024 dibuka, spekulasi tentang kepergian Kalvin menjadi topik hangat. Situasi ini menarik perhatian beberapa klub, termasuk Juventus yang telah dilaporkan tertarik untuk membawanya ke Allianz Stadium di pertengahan musim ini.
Juventus bermaksud untuk menggunakan opsi peminjaman dengan durasi singkat dalam upaya transfer mereka. Tidak ada niatan untuk menyisipkan klausul pembelian dalam kesepakatan pinjaman tersebut.
Akan tetapi, laporan terkini dari situs Calciomercato malah memberikan informasi berbeda. Juventus dilaporkan memutuskan untuk tidak merekrut gelandang asal Inggris tersebut. Hal ini disebabkan oleh penilaian Massimiliano Allegri, manajer Juventus, yang tidak melihat Kalvin sebagai pemain yang diinginkannya untuk memperkuat lini tengah Bianconeri.
Meskipun keputusan untuk tidak merekrut Kalvin telah diambil, Juventus tetap memiliki tekad kuat untuk mengamankan jasa seorang gelandang baru dalam paruh kedua musim ini. Juventus akhirnya beralih ke target lain, dengan laporan menyebutkan bahwa mereka berminat untuk membawa Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham. (*)