PINUSI.COM - Manajer AC Milan Stefano Pioli menyatakan, keputusannya memainkan beberapa pemain muda dalam pertandingan Coppa Italia melawan Cagliari, terbukti tepat.
Ia juga memberikan panduan khusus kepada Luka Jovic, yang tampil luar biasa dalam pertandingan tersebut.
Pada laga babak 16 besar Coppa Italia 2023-2-24 di San Siro, Rabu (3/1/2024) dini hari WIB, Rossoneri berhasil mengalahkan Cagliari dengan skor 4-1.
Jovic mencetak dua gol pada babak pertama, sementara pemain berusia 19 tahun, Chaka Traore, mencetak gol debut di awal babak kedua.
Meskipun Paulo Azzi mencetak gol hiburan untuk Cagliari pada menit 87, pemain pengganti Rafael Leao masih mampu mencetak gol keempat bagi Milan.
Dengan kemenangan ini, Rafael Leao dan rekan-rekannya akan melangkah ke babak perempat final, di mana mereka akan menghadapi Atalanta atau Sassuolo. Lawan mereka akan ditentukan setelah pertandingan dini hari nanti.
Pelatih asal Italia tersebut berani memasukkan pemain-pemain 'segar' seperti Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez, dan Chaka Traore.
Namun, Pioli memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kemampuan para pemain muda tersebut.
"Hal ini tidak boleh dianggap enteng. Terkadang, melatih para pemain muda bisa lebih mudah dibandingkan dengan melatih pemain yang lebih tua, dan sebaliknya."
"Namun, sikap positif yang ditunjukkan oleh para pemain muda tersebut menunjukkan akademi Milan berfungsi dengan sangat baik."
"Para pemain muda telah membuktikan kemampuan mereka, dan mampu memberikan kontribusi yang berarti."
"Hal ini membuat mereka bukan hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga sebagai alternatif yang sesungguhnya ketika dibutuhkan."
"Pencapaian ini merupakan keberhasilan bagi klub," tutur Pioli kepada media Italia, mediaset.
Sementara, Jovic kini benar-benar mulai menemukan performa terbaiknya, dan menunjukkan kualitas dalam beberapa minggu terakhir, dengan mencetak dua gol pada pertandingan malam ini.
"Saya terus mempercayai bahwa Luka memiliki banyak kualitas, dan dia perlu meningkatkan kepercayaan pada dirinya sendiri, serta bekerja dengan semangat yang lebih besar, karena dia memiliki potensi untuk menjadi pemain hebat."
"Meskipun mengalami kesulitan pada musim panas lalu dan datang tanpa pengalaman bermain, sekarang dia berada dalam kondisi fisik dan mental yang baik."
"Luka memiliki kemampuan di dalam kotak penalti, mampu berkolaborasi dengan rekan satu tim, jadi sekarang terserah padanya untuk mengejar ambisi tersebut," imbuh Pioli. (*)