PINUSI.COM - Kemenangan 2-1 AC Milan atas Paris Saint-Germain di Liga Champions pada malam Selasa, dihadiri oleh Direktur Olahraga Real Betis Ramon Planes.
Sementara, pembicaraan terus berlangsung mengenai kepindahan bek kiri Juan Miranda ke San Siro.
Namun, kehadiran Planes di Milan minggu ini bukan bagian dari pembicaraan resmi terkait Miranda, meskipun laporan terbaru menunjukkan kemungkinan besar namanya akan terlibat dalam diskusi.
Berdasarkan informasi dari media Italia, Calciomercato, Planes dan Betis mungkin lebih tertarik pada tim tamu pada Hari Selasa, karena klub Spanyol tersebut sedang mencari beberapa pemain PSG yang mungkin tersedia dalam jendela transfer Januari.
AC Milan saat ini sedang berupaya membawa Miranda ke Serie A, sebelum dimulainya musim 2024-2025, dengan harapan dapat menandatangani kontrak baru, sebelum kontrak sang pemain berusia 23 tahun itu habis pada akhir musim ini.
Rossoneri berkeinginan mendatangkan Miranda pada Bulan Januari, jika memungkinkan, untuk memberikan opsi tambahan bagi bek kiri mereka, khususnya dengan kondisi Theo Hernandez saat ini, seperti yang dilaporkan oleh media Italia, Calciomercato.
Walaupun Betis dan pelatih Manuel Pellegrini tidak ingin kehilangan pemain kunci mereka di tengah musim, Milan terus berupaya keras.
Mereka dilaporkan bersedia menawarkan kontrak berdurasi lima tahun dengan gaji sekitar €2 juta per musim, untuk meyakinkan Miranda bergabung dengan mereka.
Berdasarkan data transfermrkt, nilai sang bek kiri itu mencapai 9 juta euro atau sekitar Rp148 miliar.
Meskipun demikian, AC Milan tampaknya tidak perlu menghabiskan uang sebesar itu, karena pemain tersebut akan berstatus gratis pada bursa transfer musim panas 2024.
Dengan demikian, AC Milan disarankan tidak melewatkan peluang berharga ini untuk mengamankan kedatangan Juan Miranda ke San Siro pada musim depan.
Berdasarkan laporan dan data dari media Inggris, FBref, Juan Miranda terbukti sebagai pemain dengan kontribusi yang mencolok, jika dibandingkan dengan bek kiri andalan AC Milan, Theo Hernandez.
Kedua pemain ini memiliki kecenderungan untuk mendukung serangan, namun Miranda sedikit unggul dalam beberapa aspek tertentu.
Misalnya, dalam hal angka harapan gol (xG) non-penalti, rata-rata assist, umpan progresif, sentuhan di kotak penalti lawan, serta jumlah umpan progresif yang diterima. (*)