PINUSI.COM - Manajer AC Milan Stefano Pioli menyatakan, Theo Hernandez akan terus berperan sebagai bek tengah untuk sementara waktu.
Theo awalnya dikenal sebagai bek kiri yang memiliki gaya bertahan yang eksplosif, dan sering membuat kekhawatiran bagi pertahanan lawan dengan kecepatan lari yang dimilikinya.
Namun, dalam periode terakhir ini, Theo tidak lagi bermain di posisi bek kiri.
Hal ini dikarenakan krisis pemain di posisi bek tengah, dengan Pierre Kalulu, Malick Thiaw, Fikayo Tomori, hingga Marco Pellegrino mengalami cedera.
Sebagai solusi sementara, Theo Hernandez dipercaya mengisi peran sebagai bek tengah.
Penampilan Theo Hernandez sebagai bek tengah sampai saat ini sangat mengesankan.
Dia telah berkontribusi membantu AC Milan meraih kemenangan melawan Frosinone, Sassuolo, dan Empoli di Serie A, menghadapi Cagliari di Coppa Italia, serta melawan Newcastle di Liga Champions.
Stefano Pioli kemudian mengungkapkan kunci dari performa gemilang Theo.
Pioli menyatakan, pemain berusia 26 tahun tersebut memiliki kombinasi kekuatan fisik yang luar biasa, dan kecerdasan dalam mengontrol permainan bola.
"Theo sangat tangguh, dilengkapi dengan kecerdasan di lapangan dan kekuatan fisik yang hanya dimiliki oleh sejumlah kecil orang di dunia."
"Dia membawa intensitas dan perhatiannya sebagai bek tengah, di mana terkadang hal itu tidak selalu terlihat saat dia bermain sebagai bek sayap," ungkap Pioli kepada media Inggris DAZN.
Selain itu, Rossoneri telah membawa kembali Matteo Gabbia, sehingga stok pemain di pos bek tengah sekarang mencapai tiga orang.
Selain Gabbia, terdapat Jan-Carlo Simic dan Simon Kjaer.
Meskipun demikian, Stefano Pioli menyatakan belum memiliki rencana untuk mengembalikan Theo Hernandez ke posisi asalnya.
"Ia bermain pada level tertinggi. Menurut saya, saat ini adalah keputusan yang tepat untuk terus mempertahankan posisi tersebut," ucap Pioli. (*)