PINUSI.COM - Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger memiliki potensi memodifikasi aturan offside.
Kemungkinan besar akan terjadi perubahan signifikan dalam aturan offside.
Meskipun pengenalan video asisten wasit (VAR) telah meningkatkan akurasi keputusan offside dalam sepak bola modern, kontroversi masih muncul, karena wasit memeriksa offside hingga pada tingkat yang sangat detail, dalam hitungan milimeter.
Berdasarkan laporan media Inggris, The Daily Record, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) saat ini sedang mempertimbangkan usulan Arsene Wenger untuk menerapkan aturan offside baru.
Wenger yang sekarang menjadi kepala pengembangan sepak bola internasional FIFA setelah 22 tahun menjabat sebagai manajer Arsenal, mengusulkan jika ada bagian kecil dari tubuh penyerang yang sejajar dengan pemain terakhir lawan, tidak akan dianggap offside.
Offside hanya dianggap jika seluruh tubuh pemain berada di depan lawan.
Wenger memperkenalkan konsep ini dengan tujuan memberikan kelonggaran kepada penyerang dan mengurangi jumlah gol yang dianulir karena perbedaan kecil.
Berdasarkan peraturan saat ini, seorang pemain dianggap offside meski hanya tumitnya yang sejajar dengan bagian tubuh bek kedua dari belakang.
IFAB sedang mempertimbangkan usulan Wenger untuk mengatasi kontroversi yang muncul sejak diperkenalkannya VAR.
Jika anggota parlemen menyetujui proposal tersebut, rencana tersebut akan berlaku mulai musim 2024-2025.
Berdasarkan informasi dari transfermrkt, pria berusia 74 tahun itu memiliki statistik yang bagus bersama Arsenal.
Ia berhasil mendapatkan 3 Piala Liga Inggris, 7 Piala FA Cup, dan 7 Piala Super Cup Inggris.
Selain itu, Arsene Wenger berhasil memecahkan rekor yang bernama "The Invincibles" pada musim 2003-2004. Arsenal menjadi tim yang tidak pernah terkalahkan di Liga Inggris dengan rekor 49 pertandingan kala itu. (*)