PINUSI.COM - Kabar penggantian pelatih di AC Milan semakin santer mengemuka, akibat penurunan performa tim.
Meskipun masih memberikan tenggat waktu 30 hari kepada Stefano Pioli, manajemen Milan ingin melihat pemulihan performa tim dalam jangka waktu tersebut.
Meski masih dalam tahap proses, AC Milan tampaknya sudah menyematkan mata pada pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano, sebagai opsi pengganti Pioli, jika pembinaan Pioli tidak memberikan hasil positif.
Laporan ini datang dari jurnalis Michele Criscitiello untuk Sport Italia, yang menyatakan Rossoneri termasuk di antara pihak yang tertarik kepada Vincenzo Italiano.
Namun, kesempatan AC Milan merekrut Vincenzo Italiano cukup sulit, mengingat beberapa tim Italia lain juga tertarik pada kualitas pelatih tersebut.
Klub-klub seperti AS Roma, Juventus, dan Napoli, mungkin menjadi hambatan bagi AC Milan untuk merekrut Vincenzo Italiano.
Dalam persaingan yang ketat ini, AC Milan mungkin dapat mempertimbangkan sejumlah pelatih top Eropa, yang saat ini tidak memiliki pekerjaan sebagai alternatif pilihan.
Berikut ini lima pelatih yang potensial menggantikan Stefano Pioli di AC Milan:
1. Hansi Flick
Meskipun kini berstatus pengangguran setelah dipecat dari jabatan pelatih Timnas Jerman, keahlian Hansi Flick sebagai juru taktik tidak dapat diragukan lagi.
Walaupun menghadapi penampilan yang kurang memuaskan saat melatih Timnas Jerman, Hansi Flick tetap diakui sebagai salah satu pelatih hebat yang berhasil membawa Bayern Munchen merajai kompetisi Eropa.
Dalam kurun waktu hanya dua tahun memimpin Bayern Munchen, Flick berhasil meraih sejumlah trofi, termasuk Bundesliga, DFB-Pokal, DFL-Supercup, UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Dengan rekam jejak yang mengesankan tersebut, jelas Hansi Flick bisa menjadi opsi menjanjikan untuk mengembalikan kejayaan AC Milan di kancah Eropa.
2. Antonio Conte
Sejak dipecat dari posisi pelatih Tottenham Hotspur pada 26 Maret 2023, pelatih berkebangsaan Italia tersebut masih belum menemukan klub baru.
Melihat rekam jejak kepelatihannya, Antonio Conte memiliki catatan prestasi yang sangat mengesankan, dan bisa menjadi kunci mengembalikan AC Milan ke masa kejayaan di Liga Italia.
Kecuali di Tottenham, Conte telah memberikan dampak positif di beberapa klub top Eropa, membawa Juventus dan Inter Milan meraih gelar juara Serie A, serta mengantarkan Chelsea menjadi juara Liga Inggris pada musim 2016-2017.
3. Ruud Van Nistelrooy
Setelah mengundurkan diri dari jabatan pelatih PSV pada Mei tahun lalu, hingga saat ini mantan penyerang Manchester United tersebut belum berhasil mendapatkan klub baru.
Meskipun demikian, dari segi performa, Nistelrooy memiliki rekam jejak yang sangat bagus, dengan meraih 34 kemenangan dan hanya mengalami 8 kekalahan dari total 50 pertandingan.
Ruud van Nistelrooy juga berhasil membawa PSV meraih gelar KNVB Cup dan Johan Cruyff Shield pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan prestasinya yang mengesankan ini, Ruud van Nistelrooy bisa dianggap sebagai opsi yang layak bagi AC Milan, untuk mengisi posisi Stefano Pioli jika nantinya resmi dipecat dari San Siro.
4. Igor Tudor
Secara pencapaian, Igor Tudor memang belum memiliki catatan prestasi yang mencolok, dan belum pernah meraih gelar juara di lima liga teratas Eropa.
Namun, dari aspek taktikal, Igor Tudor diakui sebagai seorang pelatih pintar yang mampu merancang strategi untuk membuat timnya menjadi pesaing kuat dalam perburuan gelar juara.
Hal ini terbukti ketika ia melatih Hellas Verona pada musim 2021-2022.
Meskipun tidak memiliki pemain bintang, Igor Tudor berhasil membawa Verona finis di posisi ke-9.
Pada musim tersebut, tim yang ditangani oleh Igor Tudor mampu mengalahkan tim-tim besar Italia seperti Lazio, AS Roma, dan bahkan Juventus.
5. Rudi Garcia
Meskipun dipecat dari Napoli, pelatih asal Prancis ini memiliki catatan prestasi yang cukup bagus di Liga Italia.
Sebelum meninggalkan Napoli, pelatih berusia 59 tahun ini sebelumnya mencapai puncak kesuksesannya saat memimpin AS Roma, di mana ia membuat tim ibu kota menjadi pesaing utama dalam perebutan Scudetto dari tahun 2013 hingga 2016.
Selain kesuksesannya bersama AS Roma, Rudi Garcia juga meraih prestasi yang mengesankan di Prancis, termasuk membawa Lille meraih gelar juara Ligue 1 dan Coupe de France, serta meraih gelar Pelatih Terbaik Prancis. (*)