PINUSI.COM - Mantan pemain Timnas Italia Mario Balotelli mengalami kecelakaan mobil di Brescia pada malam Kamis lalu.
Meski tak mengalami cedera, mobil Audi RS Q8 miliknya senilai € 150.000 rusak dalam kecelakaan itu.
Balotelli berada di kota kelahirannya, Brescia, saat sedang pulih dari cedera yang dialaminya bersama klubnya saat ini, Adana Demirspor.
Pemain berusia 33 tahun itu dilaporkan kehilangan kendali atas kendaraannya dan menabrak dinding, mengakibatkan airbag terpicu dan bagian depan mobilnya mengalami kerusakan total.
Il Fatto Quotidiano melaporkan, setelah menerima perawatan dari petugas medis di lokasi kejadian, mantan pemain internasional Italia itu berhasil meninggalkan tempat kejadian tanpa mengalami cedera serius.
Laporan tersebut kemudian tersebar luas di berbagai media di Italia dan Inggris.
Berdasarkan laporan Sky Sport Italia, polisi setempat telah meminta Balotelli memberikan sampel untuk tes breathalyser, namun permintaan ini ia tolak.
Akibatnya, surat izin mengemudi (SIM) Balotelli dilaporkan telah disita.
Balotelli memiliki riwayat cukup banyak terkait kecelakaan mobil. Ketika berada di Manchester City pada awal 2010-an, mobil Audi R8 miliknya mengalami kerusakan parah, dan Bentley Continental GT-nya mengalami kehancuran dalam suatu tabrakan.
Pada 2013, ia kembali terlibat dalam kecelakaan mobil di Brescia, seperti yang diungkapkan oleh media Italia, La Gazzetta dello Sport, yang melibatkan kendaraan Audi yang disebutkan sebelumnya.
Pada Jumat keesokan harinya, Balotelli memberikan keterangannya kepada berita Dillinger, yang dijalankan oleh Fabrizio Corona yang terkenal, untuk memberikan sudut pandangnya tentang kejadian tersebut.
Pemain depan Adana Demirspor itu menyatakan, ia merasa tidak percaya cerita semacam itu masih menarik perhatian.
"Saya baru saja mengalami kecelakaan mobil, dan setelah itu, saya pulang menggunakan mobil lain," ucap Balotelli.
Menurut Balotelli, menciptakan kehebohan besar terkait hal seperti ini sudah ketinggalan zaman.
Baginya, dapat dimengerti jika terdapat orang lain yang terlibat atau jika ada orang yang mengalami luka, tetapi yang terjadi padanya hanyalah kecelakaan mobil biasa, dan dia pulang dengan mobil lain.
"Terdapat sejuta masalah di dunia ini, dan satu-satunya hal yang tercetak di surat kabar adalah kejadian kecelakaan saya."
"Ini tidak akan menjadi masalah besar jika saya tidak memiliki asuransi komprehensif, tetapi untungnya saya memiliki asuransi tersebut."
"Seharusnya mereka membahas isu-isu yang lebih penting daripada hal ini. Itu sungguh luar biasa," ujar Balotelli dalam pernyataannya kepada media, sebagaimana dilaporkan oleh media Amerika, TMW. (*)
