PINUSI.COM – Napoli mengumumkan Francesco Calzona sebagai manajer baru mereka.
Sang juara bertahan Italia itu memecat dua pelatih selama musim ini.
Napoli memberhentikan pelatih kepala Walter Mazzarri dan telah menyepakati
kandidat baru.
"Saya ingin berterima kasih kepada Walter Mazzarri, seorang teman dari keluarga De Laurentiis dan Napoli, yang telah mendukung tim di saat-saat yang sulit."
"Dia akan tetap berada di hati para Neapolitan dan keluarga kami."
"Kami menyambut kembali Francesco Calzona, yang telah bekerja bersama kami di bawah asuhan Sarri dan Spalletti," ujar Aurelio De Laurentiis.
Francesco Calzona merupakan Manajer Timnas Slovakia.
Federasi Sepak Bola Slovakia telah mengizinkan Francesco Calzona mulai bekerja dengan Napoli.
Setelah menandatangani kontrak jangka pendek hingga Juni 2024, Calzona juga akan mempertahankan pekerjaannya sebagai pelatih tim nasional hingga akhir musim ini.
Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis memutuskan memecat Mazzarri, setelah hasil imbang di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu (17/2/2024) lalu kala melawan Genoa, sebelum pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions yang akan berlangsung pada Hari Rabu, melawan Barcelona di Naples.
Calzona akan menggabungkan pekerjaannya di klub dengan tim nasional Slovakia, setidaknya hingga akhir Kejuaraan Eropa 2024.
Hari ini, Calzona dan Napoli akan mengadakan negosiasi putaran terakhir.
Setelah memenangkan Scudetto 2022-2023 di bawah asuhan Luciano Spalletti, Napoli mengalami beberapa perubahan besar, saat Spalletti dan mantan direktur olahraga Cristiano Giuntoli meninggalkan klub.
De Laurentiis lantas menunjuk mantan pelatih Al-Nassr Rudi Garcia, namun tidak berjalan dengan baik, dan pelatih asal Prancis itu dipecat pada November lalu, dengan Mazzarri mengambil peran sebagai caretaker.
Bersama Mazzarri, keadaan menjadi lebih buruk. Dalam 17 pertandingan, Napoli hanya meraih enam kemenangan dan hanya mencetak 16 gol.
Pada sembilan pertandingan di antaranya, Napoli gagal mencetak gol, dan saat ini berada di peringkat sembilan klasemen, tertinggal sembilan poin dari empat besar.
Calzona akan memiliki peran yang menantang untuk membalikkan keadaan di paruh akhir musim ini, di mana Mazzarri telah gagal dalam beberapa pekan terakhir. (*)