PINUSI.COM – Arsenal tiba di Dragao untuk menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Porto.
Bagi the Gunners, ini adalah pertandingan penting karena mereka belum pernah bermain di babak sistem gugur turnamen bergengsi antar klub ini sejak 2017.
Selain itu, penampilan terakhir mereka di luar babak ini terjadi pada tahun 2010, pertandingan ini memberikan mereka kesempatan yang kuat untuk meraih hasil positif dalam dua leg.
Namun, laga ini nampaknya tidak memberikan banyak tontonan menarik, kedua tim menampilkan permainan yang membosankan.
Arsenal, khususnya, mereka telalu berhati-hati dalam membangun serangan. Terkadang, Porto terlihat lebih mengancam di beberapa kesempatan. Sebagai contoh, Galeno memiliki kesempatan yang cukup baik untuk membawa the Dragons unggul di pertengahan babak pertama, namun tendangannya meleset tipis dari tiang gawang.
Secara keseluruhan, Porto cukup terorganisir dalam bertahan dan sesekali melakukan serangan balik, sedangkan Arsenal kesulitan untuk memberikan serangan dan hanya melakukan simulasi dominasi teritorial.
Patut dicatat bahwa anak asuh Mikel Arteta gagal mencatatkan satu pun tendangan tepat sasaran di sepanjang pertandingan.
Atas penampilan mereka yang kurang bersemangat, the Gunners dihukum di masa injury time. Tendangan jarak jauh fenomenal dari Galeno memastikan kemenangan bagi the Dragons.
Leg kedua di Emirates Stadium akan berlangsung pada tanggal 12 Maret. (*)