search:
|
PinRec

Uji Kecocokan dengan Pasangan Pakai Pola 3-6-9 Bulan Saat Berkencan

Suneni/ Selasa, 28 Mei 2024 22:30 WIB
Uji Kecocokan dengan Pasangan Pakai Pola 3-6-9 Bulan Saat Berkencan

Fase awal suatu hubungan adalah mengenal satu sama lain, dan fase selanjutnya menguji kecocokan satu sama lain. Foto: Freepik/jcomp


PINUSI.COM - Dengan beragamnya aplikasi kencan, kebanyakan orang merasa sulit menjalin hubungan, karena khawatir akan berujung pada patah hati, kebencian, dan penyesalan.


Jatuh cinta adalah perjalanan roller coaster yang menuntut upaya konsisten untuk melewatinya.


Fase awal suatu hubungan adalah tentang mengenal satu sama lain, sedangkan fase selanjutnya menguji kecocokan dan cinta satu sama lain. 


Apa Aturan Hubungan 3-6-9 Bulan?


Jika baru saja menjalin hubungan baru, maka aturan 3-6-9 bulan cocok untuk Pinusian.


Pada dasarnya ini tentang 'tiga bulan pertama', yaitu fase untuk saling mengenal, 'tiga bulan berikutnya' untuk menjalin hubungan yang lebih dalam, dan 'tiga bulan terakhir' untuk akhirnya mengetahui apakah hubungan Pinusian berpotensi jangka panjang atau tidak.


Fase Penemuan (Tiga Bulan Pertama)


Pada fase awal hubungan, Pinusian mengerahkan seluruh upaya untuk mengenal orang lain.


Dari kesukaan, ketidaksukaan, dan ketakutan, hingga rasa tidak aman dan impian.


Jelajahi minat, hobi, value, dan keyakinan satu sama lain untuk menilai kecocokan. 


Fase Pendalaman (Tiga Bulan Berikutnya)


Tiga bulan ke depan mengharuskan Pinusian membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan pasangan.


Ini membantu membangun hubungan yang kuat dan sehat.


Selama periode ini, Pinusian akan menemukan cara untuk memperkuat hubungan.


Dari menavigasi tantangan hingga menemukan solusi masalah, Pinusian akan membuka jalan menuju hati satu sama lain.


Tahap Evaluasi (Tiga Bulan Terakhir)


Dikenal sebagai fase evaluasi, tiga bulan terakhir akan menguji keharmonisan dan koneksi.


Tiga bulan terakhir dari aturan hubungan 3-6-9 melibatkan saling mengetahui kecocokan satu sama lain.


Pinusian perlu melakukan percakapan penting untuk memahami hubungan dengan lebih baik. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook