Sikat Gigi Saat Puasa, Hukum, Mitos, dan Tip Aman
Dengan mengikuti tip yang tepat, kita bisa menjaga kesehatan gigi dan mulut, tanpa khawatir membatalkan puasa. Foto: Pinterest
PINUSI.COM -
Puasa merupakan salah satu ibadah penting dalam Agama Islam, yang dilakukan oleh
Umat Muslim di seluruh dunia.
Selama Bulan Ramadan, Umat Islam menahan
diri dari makan, minum, dan aktivitas lainnya, mulai dari terbit fajar hingga
terbenamnya matahari.
Namun, ada beberapa aspek kehidupan
sehari-hari yang sering menimbulkan pertanyaan, salah satunya adalah apakah
boleh menyikat gigi saat puasa?
Hukum
dan Pandangan Agama
Dalam Islam, menyikat gigi saat puasa
bukanlah hal yang membatalkan puasa.
Rasulullah SAW memberikan ajaran untuk menjaga kebersihan tubuh, termasuk kebersihan mulut dan gigi.
Beliau
mengajarkan menjaga kebersihan adalah bagian dari iman.
Dalam kitab hadits Sahih Bukhari,
Rasulullah SAW bersabda:
"Mulut seorang berbau tidak enak pada
sisi Allah di hari kiamat seperti bau bangkai yang sudah membusuk." (HR Bukhari)
Dari hadis ini, kita dapat memahami betapa
pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi dalam Islam.
Baca Lainnya :
Sikat gigi bukan hanya diperbolehkan selama
puasa, tetapi juga dianjurkan sebagai bagian dari menjaga kebersihan tubuh.
Mitos
dan Realita
Meskipun hukumnya jelas, masih ada beberapa
mitos yang berkembang di masyarakat seputar menyikat gigi saat puasa.
Salah satunya adalah takut rasa atau
aroma pasta gigi dapat memicu rasa lapar atau haus.
Namun, ini tidak memiliki dasar yang kuat
secara agama.
Rasa dan aroma dari pasta gigi tidak
memengaruhi status puasa seseorang, selama tidak ada bahan yang masuk ke dalam
tubuh dan tertelan secara sengaja.
Jadi, asalkan sikat gigi dilakukan dengan
hati-hati dan tidak ada bahan yang tertelan, puasa seseorang tetap sah.
Tip Aman Menyikat Gigi saat Puasa
Meskipun dibolehkan, ada beberapa tips
yang dapat membantu menjaga agar menyikat gigi tidak membatalkan puasa:
1. Pilih Pasta Gigi yang Tepat: Gunakan pasta gigi yang tidak mengandung alkohol dan memiliki rasa
serta aroma yang netral.
2. Sikat dengan Hati-hati: Lakukan gerakan menyikat gigi dengan lembut dan hati-hati agar
tidak menyebabkan iritasi pada gusi.
3. Hindari Menelan Pasta Gigi: Pastikan untuk tidak menelan pasta gigi atau air kumuran saat berkumur.
Gunakan air secukupnya dan hindari pasta gigi yang berbusa
berlebihan.
4. Sikat Gigi sebelum dan Setelah
Berbuka: Menyikat gigi sebelum waktu berbuka dapat
membantu menjaga kebersihan mulut sepanjang hari.
5. Bersihkan Gigi secara Menyeluruh: Pastikan untuk membersihkan gigi secara menyeluruh agar sisa-sisa
makanan dan pasta gigi tidak tertinggal di antara gigi.
6. Perhatikan Waktu Menyikat Gigi: Jika memungkinkan, lakukan sikat gigi sebelum waktu imsak tiba untuk
menghindari risiko tertelannya pasta gigi atau air kumuran ke dalam
tenggorokan.
Dengan mengikuti tip yang telah disebutkan
dan melakukan sikat gigi dengan hati-hati, Umat Muslim dapat menjaga kebersihan
dan kesehatan gigi serta mulut mereka selama menjalankan ibadah puasa, tanpa
khawatir membatalkan puasa. (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri