search:
|
PinRec

Alasan Penting Harus Kurangi Asupan Teh Saat Musim Panas

Suneni/ Kamis, 13 Jun 2024 07:00 WIB
Alasan Penting Harus Kurangi Asupan Teh Saat Musim Panas

Sifat diuretik pada teh memungkinkan dehidrasi lebih tinggi di musim panas. Foto: Freepik/kseniajoyg


PINUSI.COM - Dengan panas terik yang melanda, masyarakat perlu melakukan langkah-langkah proaktif tertentu untuk melindungi diri dari gelombang panas.


Mulai dari minum banyak air, hingga melakukan tindakan untuk mencegah penyakit yang berhubungan dengan panas, adalah hal yang penting.


Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah masyarakat harus mengurangi asupan teh, minuman berkafein, dan soda saat cuaca sangat panas.


Minuman ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan menghasilkan lebih banyak panas dalam tubuh. 


Mengapa Menghindari Teh Saat Musim Panas?


Minum teh saat perut kosong di musim panas dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan masalah pencernaan.


Ini juga meningkatkan aliran urine dan dapat menyebabkan dehidrasi.


Karena sifat diuretik teh, kemungkinan dehidrasi lebih tinggi setelah minum teh di musim panas.


Teh juga mengandung polifenol seperti tanin dan kafein, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dapat mengganggu kemampuan tubuh bagian bawah dalam menyerap nutrisi seperti zat besi, vitamin, dan mineral.  


Minumlah air secukupnya bila memungkinkan, meskipun tidak haus.


Rasa haus bukanlah indikator dehidrasi yang baik.


Bawalah air minum saat bepergian.


Selain itu, makanlah buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, jeruk, anggur, nanas, mentimun, selada atau buah-buahan dan sayuran lainnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Suneni

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook