PINUSI.COM - Bulan Ramadan 2024 menjadi momentum yang ditunggu - tunggu bagi umat muslim di berbagai negara. Salah satu menjalaninya mulai dari ibadah puasa hingga melaksanakan shalat tarawih hingga berakhir akhir Ramadan yaitu menjalankan shalat ied di Idul Fitri.
Mengutip dari World Population Review, berikut 6 negara yang merayakan Ramadan di 2024.
Uni Emirates Arab
Uni Emirates Arab melaksanakan liburan Ramadhan di tenda-tenda, dan orang-orang dari berbagai lokasi di seluruh dunia berbondong-bondong ke Uni Emirates Arab untuk merasakan suasana perayaan tersebut. Anak-anak juga menyibukkan diri dengan bermain-main dengan gembira.
Perayaan ini mungkin tidak begitu menarik seperti di negara-negara lain, namun hal ini bergantung pada tradisi keluarga.
India
Pagi-pagi sekali, penduduk Seheriwala (atau zohridaars) di Delhi berkeliaran di jalan-jalan kota. Kelompok orang ini, yang mewakili budaya dan tradisi Mughal yang bersejarah di kota ini, menyebut nama Allah dan Muhammad. Seheriwala mengambil bagian dalam tradisi Muslim yang telah berlangsung selama berabad-abad.
Turki
Penduduk di Turki menikmati kopi bersama dengan baklava, makanan manis bersisik yang biasanya dimakan dengan garpu. Makanan penutup Turki pasca-Ramadhan lainnya yang dinikmati termasuk Kadayifi, yaitu puding roti, dan makanan penutup berbahan dasar buah.
Turki juga menjadi tuan rumah Festival Ramadhan yang terkenal, juga dikenal sebagai Pesta Gula, yang sering diikuti oleh pengunjung yang bepergian ke negara tersebut.
Mesir
Anggota tertua keluarga secara tradisional mengadakan buka puasa, makanan yang diadakan pada akhir Ramadhan, di rumah mereka. Anak-anak bergabung dengan "Masaharati" sebelum matahari terbit untuk membangunkan warga desa.
Setelah itu baru bisa makan sebelum hari puasa dimulai. Orang Mesir biasanya menikmati makanan lezat selama “sarapan” ini, seperti “Khchaf,” selai buah yang terbuat dari kurma, buah ara, dan buah-buahan lainnya. Mereka juga dapat menikmati isian daun anggur atau hidangan ayam dan kentang.
Maroko
Selama bulan Ramadhan, seorang pembawa pesan kota bernyanyi untuk mengabarkan dimulainya hari sambil berbaris di jalan-jalan Maroko sambil membunyikan klakson. Perayaan ini membangkitkan kegembiraan masyarakat.
Perayaan di daerah ini dimulai pada abad ke-17, ketika seorang sahabat Nabi Muhammad biasa menyanyikan sholawat merdu sebelum fajar.
Indonesia
Keberagaman yang berasal dari seluruh pulau yang membentuk negara ini berkontribusi pada tradisi Ramadhan di setiap lokasi. Misalnya, beberapa umat Islam di Indonesia melakukan ritual pembersihan tepat sebelum Ramadhan dimulai.
Laki-laki, perempuan dan anak-anak mencuci diri di kolam renang umum, mata air alami atau bak mandi pribadi. Bahkan tradisi berkumpul bersama yang biasanya makan bersama keluarga besar.