5 Brand Lokal Ini Dukung Kesehatan Reproduksi Perempuan dan Mengedukasi Masyarakat
Pemahaman dan kesadaran mengenai kesehatan reproduksi perempuan semakin meningkat, karena didukung brand-brand lokal. Foto: Pinterest
PINUSI.COM - Mengalami kebocoran saat menstruasi, sering kali membuat kita
merasa malu dan merasa sial.
Atau, mungkin Pinusian pernah meminta anggota keluarga pria atau
pasangan membelikan pembalut, namun mereka merasa enggan atau malu?
Padahal, menstruasi adalah hal yang normal, bukan?
Baca Lainnya :
Sayangnya, dalam beberapa situasi, topik yang seharusnya
normal ini masih dianggap tabu dalam masyarakat Indonesia.
Namun, untungnya, pemahaman dan kesadaran mengenai
kesehatan reproduksi perempuan semakin meningkat.
Salah satu faktor yang turut mendukung perubahan ini
adalah kehadiran brand-brand lokal yang fokus pada feminine wellness.
Baca Lainnya :
Mereka secara aktif berpartisipasi dalam membagikan
informasi edukatif, dan menginisiasi pembicaraan yang bertujuan untuk merumuskan
menstruasi sebagai suatu hal yang normal, sekaligus mendukung kesejahteraan
perempuan.
Berikut adalah lima brand yang memiliki peran penting
dalam menormalisasikan menstruasi dan kesehatan perempuan.
1. Filmore Body
Filmore Body, didirikan oleh Gitta Amerlia, Andrea Gunawan, dan Grace Tahir pada awal 2022, memiliki misi lebih dari sekadar menjual produk.
Baca Lainnya :
Mereka ingin menjadi gerakan sosial yang memberdayakan perempuan.
Filmore Body tidak hanya menawarkan produk seperti menstrual cup, tetapi juga berkomitmen memberikan edukasi seputar kesehatan perempuan, sexual wellness, keberlanjutan, dan pesan-pesan pemberdayaan melalui akun Instagram mereka.
Produk unik seperti Spritz Sister Intimate Mist dan Boyfriend
Intimate Wet Wipes juga menunjukkan inovasi dalam perawatan kesehatan
perempuan.
2. Blood Indonesia
Brand Blood Indonesia memiliki misi membuat siklus menstruasi terasa lebih nyaman dan menyenangkan bagi setiap perempuan.
Produk-produk inovatif mereka, seperti menstrual pad dan panty liners dengan lapisan teratas dari jagung, menunjukkan fokus pada pemilihan material yang aman dan nyaman bagi tubuh perempuan.
Mereka juga menawarkan menstrual patch yang membantu meredakan nyeri saat haid.
Blood Indonesia tidak
hanya menciptakan produk, tetapi juga menyajikan edukasi seputar feminine dan
sexual wellness melalui akun Instagram mereka.
3. Nona Woman
Nona Woman tidak hanya menjadi brand feminine wellness, tetapi juga menginspirasi perempuan melalui serial podcast bernama Nona Chats.
Podcast ini membahas beragam topik, mulai dari pengalaman pribadi, karier, hingga cerita menstruasi, dan edukasi bersama ahli.
Produk-produk Nona Woman, seperti pembalut, panty liners, dan feminine wash, memiliki sertifikasi 100% organic, cruelty-free, BPOM, dan Kemenkes.
Inisiatif ini menjadikan Nona Woman sebagai brand yang tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada pemberdayaan perempuan melalui pengetahuan dan pengalaman.
4. Her Secret Garden
Her Secret Garden merupakan brand lokal lain yang memberikan perhatian khusus pada kesehatan intim perempuan.
Produk mereka, seperti feminine wash dan intimate mist, dirancang dengan bahan-bahan alami yang aman dan tidak menyebabkan iritasi.
Brand ini aktif dalam memberikan
informasi dan edukasi tentang kesehatan perempuan melalui platform online,
membantu menciptakan lingkungan di mana perempuan merasa nyaman dan
terinformasi tentang perawatan tubuhnya.
5. Dame Indonesia
Dame Indonesia mendedikasikan diri untuk menciptakan konversasi terbuka tentang kesehatan reproduksi dan menstruasi.
Dengan produk-produk seperti reusable tampons dan menstrual pads, Dame Indonesia mendorong perempuan mengadopsi solusi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Melalui kampanye mereka, Dame Indonesia aktif memerangi stigma seputar
menstruasi, dan memberikan pendekatan positif terhadap siklus menstruasi.
Dengan adanya brand-brand ini, harapannya masyarakat
dapat semakin teredukasi dan terbuka terhadap topik kesehatan reproduksi
perempuan, mengubah stigma negatif menjadi pemahaman positif, dan menciptakan
lingkungan di mana setiap perempuan merasa didukung dan diterima sepenuhnya.
Mari bersama-sama mendukung gerakan normalisasi
menstruasi dan kesehatan perempuan di Indonesia! (*)
Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Ade Irfa Avitri