PINUSI.COM - Secara medis, berpuasa saat hamil berisiko mengakibatkan dehidrasi.

Dehidrasi saat hamil merupakan kondisi berbahaya, lantaran turut memicu komplikasi kehamilan, seperti kontraksi palsu, infeksi saluran kemih, hingga kelahiran prematur.

Kendati demikian, ibu hamil masih diperkenankan menjalani puasa, apabila telah mendapatkan persetujuan dari dokter kandungan.

Umumnya, dokter akan membolehkan ibu hamil menjalani puasa, jika kandungan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami morning sickness maupun komplikasi kehamilan lainnya.

Pinusian juga disarankan menerapkan cara berpuasa untuk ibu hamil yang baik dan aman, agar kesehatan janin tetap terjaga.

Mengutip dari Siloam Hospital, berikut ini 3 tip menjalani puasa saat hamil:

1. Konsumsi makanan dengan sehat dan gizi seimbang

Pastikan hidangan sahur dan berbuka puasa mengandung gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral. 

Penting pula untuk menyajikan makanan tinggi serat selama berpuasa, agar tubuh merasa kenyang lebih lama serta mencegah terjadinya sembelit saat hamil.

2. Penuhi cairan tubuh

Ibu hamil disarankan minum air sebanyak 2,3 liter, yang setara dengan 10 gelas per hari, agar terhindar dari dehidrasi selama berpuasa.

Selain air putih, Pinusian juga dapat mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa, dengan mengonsumsi buah-buahan segar.

3. Istirahat yang cukup

Untuk mengatasi rasa lelah selama berpuasa, ibu hamil disarankan mencukupi waktu istirahatnya dengan baik. 

Lama waktu tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah 7 sampai 9 jam setiap malam.

Pinusian juga dapat menyisihkan waktu untuk tidur siang selama 15 hingga 20 menit, agar tubuh terasa lebih segar.

4. Batasi aktivitas fisik yang berat

Aktivitas fisik berat yang dilakukan selama berpuasa dapat menyebabkan ibu hamil mudah merasa lelah.

Aktivitas fisik berat juga menjadi pantangan ibu hamil, lantaran dapat memicu cedera pada perut hingga kontraksi dini.

Bila ingin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa, pilihlah jenis olahraga yang ringan dan mudah, seperti senam ibu hamil, yoga, atau jalan kaki. (*)