search:
|
PinNews

Puan Maharani kepada Parlemen Negara MIKTA: Kita Perlu Segera Selesaikan Akar Masalah di Gaza, Yaitu Pendudukan Israel di Palestina

Sarah Salsabilla/ Selasa, 21 Nov 2023 10:30 WIB
Puan Maharani kepada Parlemen Negara MIKTA: Kita Perlu Segera Selesaikan Akar Masalah di Gaza, Yaitu Pendudukan Israel di Palestina

Ketua DPR Puan Maharani mendorong negara MIKTA ikut menyuarakan kesepakatan solusi dua negara dalam konflik Israel-Palestina. Foto: Instagram@puanmaharaniri


PINUSI.COM - Ketua DPR Puan Maharani menyerukan kelompok negara-negara middle power (kekuatan menengah), yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA), mendukung perdamaian di Israel dan Palestina. 

"Secara khusus saya sampaikan serangan Israel di Gaza dapat segera dihentikan, dan dilakukan segera gencatan senjata."


"Kita perlu segera selesaikan akar permasalahan, yaitu pendudukan Israel di Palestina," kata Puan dalam siaran pers.

 

Hal tersebut dikatakan Puan di sela MIKTA Speaker's Consultation ke-9 di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023). 

 

Perhelatan ini merupakan forum pertemuan konsultatif antara Ketua Parlemen negara Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA).

 

Di sela MIKTA Speaker's Consultation ke-9, Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan parlemen Meksiko, Korea Selatan, Turki, dan Australia (MIKTA).

 

Dalam sejumlah pertemuan bilateral tersebut, Puan mendorong negara MIKTA ikut menyuarakan kesepakatan solusi dua negara (two state solution) dalam konflik Israel-Palestina.

 

Puan juga mengajak negara MIKTA memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat yang menjadi korban perang. 

 

"Kita melihat terjadinya perang di Gaza yang menimbulkan krisis kemanusiaan yang sebabkan banyak korban anak-anak dan perempuan.


"Termasuk yang terbaru adalah serangan Israel terhadap Rumah Sakit Al-Shifa," ujarnya.

 

Puan pun mengajak parlemen negara MIKTA bersatu, agar menghindari polarisasi dan menjunjung tanggung jawab kolektif untuk mengatasi krisis kemanusiaan. 

 

"Baik di Gaza, Ukraina yang masih berkonflik dengan Rusia, maupun kawasan lainnya. MIKTA harus menjadi kekuatan positif dan konstruksif dalam selesaikan berbagai permasalahan global dan regional." 

 

"Ini merupakan tanggung jawab bersama, dan nasib dunia tidak boleh ditentukan oleh segelintir negara," sambung perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR tersebut. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Sarah Salsabilla

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook