search:
|
PinNews

KEMARAHAN RISMA SELAKU MENTERI SOSIAL SAAT RAPAT BERSAMA PEJABAT DINILAI MEMBERIKAN CONTOH BURUK MENURUT GUBERNUR GORONTALO

Minggu, 03 Okt 2021 22:22 WIB
KEMARAHAN RISMA SELAKU MENTERI SOSIAL SAAT RAPAT BERSAMA PEJABAT DINILAI MEMBERIKAN CONTOH BURUK MENURUT GUBERNUR GORONTALO

Sikap marah-marah yang dilakukan Risma sembari menunjuk warganya menggunakan pena dinilai tidak etis karena dilakukan oleh seorang yang merupakan menteri sosial

Pinusi.com - Kemarahan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ketika menggelar rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait distribusi bantuan sosial (bansos) pada Kamis (30/9) lalu, membuat Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie tersinggung.

Melansir CNN Indonesia, Rusli menyikapi terkait kemarahan Risma sembari menunjuk warganya menggunakan pena menurutnya tidak patut dilakukan. Selain itu, aksi Risma tersebut dinilai memberikan contoh buruk terkait bagaimana seorang pejabat sekelas menteri bersikap.

"Saya saat melihat video itu sangat prihatin. Saya tidak memprediksi seorang ibu menteri, sosial lagi, memperlakukan seperti itu. Contoh yang tidak baik," ucapnya dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Gorontalo, Sabtu (2/10/2021).

Ia juga mengingatkan kedepannya agar Risma lebih menjaga sikap di depan rakyat, terlebih saat kunjungan ke beberapa daerah orang lain.

"Pangkat, jabatan harus kita jaga. Tidak ada artinya pangkat ini semua kita tinggalkan. Kalaupun toh dia salah ya dikoreksi, di depan umum lagi," tambahnya.

Rusli mengaku baru mendapat informasi terkait aksi kemarahan Risma itu setelah peristiwa tersebut beredar di media sosial. Ketika hal tersebut terjadi, ia mengaku tengah mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang sedang bertandang ke Kabupaten Boalemo.

"Bolehlah emosi, tapi jangan kelakuan seperti itu dong. Itu pegawai saya, meskipun dia pegawai rendahan, tapi manusia juga. Saya alumni STKS, tahun 80-an sudah kenal Menteri Nani Soedarsono, para dirjen, tapi tidak ada yang sikapnya begitu. Saya tersinggung, saya enggak terima," tegasnya.

Rusli selaku Gubernur Gorontalo juga meminta agar Presiden Jokowi mengevaluasi sikap Risma yang dalam banyak kesempatan selalu mengedepankan emosional. Terlebih aksinya tersebut terlanjur viral dan telah membuat heboh warga Gorontalo.

"Tolonglah, mumpung Pak Presiden juga bisa lihat di Youtube, di mana mana karena sudah ribut. Memperingati stafnya karena seperti itu," ujarnya.

RISMA SELAKU MENTERI SOSIAL MENGATAKAN BAHWA PIHAKNYA TAK MENCORET DATA PENERIMA BANSOS NAMUN MEMPERBARUINYA

Menteri Sosial
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Foto: Istimewa)

Beberapa waktu yang lalu, sebuah video singkat memperlihatkan aksi marah Risma selaku Menteri Sosial. Tampak ia mengacungkan pada pada seorang pendamping bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Gorontalo. diduga, Risma tak terima pihaknya disebut mencoret data penerima bansos sehingga bantuan tak tepat sasaran.

"Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!" ujar Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana, pada Kamis (30/9).

Dalam video tersebut Risma selaku Menteri Sosial juga menyampaikan bahwa pihaknya tak pernah mencoret data penerima bansos dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), namun pihaknya justru memperbarui dan menambah data tersebut secara berkala.

"Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?" ucap Risma selaku menteri sosial.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook