search:
|
PinNews

Lalu Lintas Menuju Pelabuhan Merak Masih Normal, Tol Japek Hingga Cipali Sudah Alami Peningkatan Volume Kendaraan

Hasanah Syakim/ Minggu, 24 Des 2023 17:00 WIB
Lalu Lintas Menuju Pelabuhan Merak Masih Normal,  Tol Japek Hingga Cipali Sudah Alami Peningkatan Volume Kendaraan

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau Pelabuhan Merah dan Tol Japek (Jakarta-Cikampek) hingga Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Foto: Humas Polri


PINUSI.COM - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan meninjau Pelabuhan Merah dan Tol Japek (Jakarta-Cikampek) hingga Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). 


Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 berjalan lancar. 


Irjen Aan mengatakan, saat ini Pelabuhan Merak belum mengalami peningkatan yang signifikan atau masih terbilang normal. 


"Untuk arah Pelabuhan Merak ini masih normal, lalu lintas per jamnya masih di bawah 3.000 (kendaraan)," kata Irjen Aan. 


Artinya, kata Aan, pihaknya belum melakukan rekayasa lalu lintas, dan untuk masuk ke dermaga masih longgar atau hijau. 


"Sehingga kita belum melakukan intervensi dengan strategi delay system," ungkap Irjen Aan. 


Sementara, di jalur tol Japek hingga Cipali sudah mengalami peningkatan volume kendaraan sejak Jumat malam.


Dengan begitu, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow. 


"Untuk pantauan Japek sampai Cipali darj pagi memang sudah ada peningkatan sekitar jam 21.00 hingga 22.00 WIB. Sudah ada peningkatan dari arah Jawa Timur Selatan -Bandung."


"Kemudian tadi pagi puncaknya jam 06.00, sehingga jam 07.00 WIB kami melakukan contraflow dari km 47 sampai km 65," terangnya. 


Selain itu, terjadi peningkatan di siang hari per jamnya mencapai 6.000 (kendaraan).


Sehingga, pihaknya harus menambah dua lajur, kemudian tarik ke belakang untuk contraflow sampai ke km 36. 


"Jadi mulai dari km 36 kita ubah contraflow satu jalur."


"Km 47 kita buka sampai km 65 ini bisa menguras arus lalu lintas menjadi landai," bebernya. 


Irjen Aan menjelaskan, dari hasil peninjauan tersebut masih ada sejumlah catatan mulai dari kendaraan mogok, rest area mengalami kepadatan, pertemuan bottleneck, dan kendaraan sumbu tiga ke atas yang masih beroperasional. 


"Pertama, gangguan samping artinya kita sudah melakukan sejumlah upaya rekayasa lalu lintas, gangguan samping kendaraan mogok," terangnya.


Menurut Irjen Aan, angkutan umum yang mogok tersebut cukup banyak, sehingga hal itu mempengaruhi arus lalu lintas yang ada di belakangnya. 


"Kedua, berada di rest area km 57, km 102 yang saat ini masih ada kepadatan disababkan karena kapasitas yang terbatas," imbuhnya. 


Kendati demikian, Irjen Aan menyampaikan, pihaknya telah melakukan skema kendaraan di rest area. 


"Ketiga, pertemuan bottleneck di km 47 pertemuan MBZ dengan di bawah menjadi perlambatan, sehingga kita harus intervensi untuk tutup dulu kendaraan yang masuk ke MBZ," bebernya. 


Keempat, angkutan sumbu tiga ke atas yang masih beroperasi membuat hambatan arus lalu lintas dengan kapasitas yang besar, sehingga volume yang harusnya bisa digunakan kendaraan pribadi, diambil angkutan sumbu tiga ke atas. 


Selain itu, Kakorlantas Polri juga mengimbau masyarakat agar memastikan kondisi fisik yang prima, serta cek kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik maupun liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024. 


"Pertama, kesehatan para calon pemudik dan yang mau berwisata, pastikan fit kesehatan memadai dalam mengendarai kendaraan." 


"Siapkan kendaraan diservis sehingga perjalanan mudik atau berwisata ini bisa lancar," sambung Irjen Aan.


Kedua, pihaknya meminta kepada pemudik untuk disiplin berkendara, dengan tidak memotong dari kanan menuju rest area. 


"Dan apabila rest area tersebut penuh, pengemudi diminta untuk beristirahat di rest area berikutnya," imbau Irjen Aan. (*) 




Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Hasanah Syakim

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook