search:
|
PinNews

Komplotan Jambret Rampas Ponsel Sopir Mobil Boks di Terminal Tanjung Priok, Korban Belum Melapor

Yohannes TH/ Jumat, 31 Mei 2024 18:00 WIB
Komplotan Jambret Rampas Ponsel Sopir Mobil Boks di Terminal Tanjung Priok, Korban Belum Melapor

Komplotan jambret beraksi di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: [email protected]


PINUSI.COM - Sebuah video yang merekam aksi komplotan jambret beraksi mengambil telepon seluler milik pengemudi mobil boks, saat kondisi lalu lintas sedang macet di depan Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, viral di media sosial.

Berdasarkan video yang beredar dan viral di Instagram @jakarta.terkini, terlihat salah satu pelaku yang mengenakan jaket berwarna merah muda, mendekati bagian depan mobil dan mengarah ke bangku pengemudi, yang saat itu kaca depan pengemudi terbuka lebar. 

Dalam situasi kemacetan yang terjadi, dengan mudah pelaku memasukkan badannya ke dalam mobil.

Pelaku kemudian disebut merampas handphone sopir mobil boks tersebut dan melarikan diri.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian mengatakan, perampasan handphone ini terjadi pada Rabu (29/5/2024).

Hingga kini pihaknya belum menerima laporan dari korban yang handphone-nya dirampas.

"Iya benar (kejadiannya kemarin), di dekat Terminal Tanjung Priok," kata Tomy saat dikonfirmasi, Jumat (31/5/2024).

Meskipun belum melapor, polisi sudah menindaklanjuti kasus yang viral ini, dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari warga setempat.

"Untuk informasinya sih, sekitar situ saya tanya semua belum ada yang mengetahui ya (pelakunya), cuma masih kami dalami," ujar Tomy.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diduga memanfaatkan kondisi lalu lintas yang sedang macet saat melancarkan aksinya.

Komplotan jambret ini mengincar kendaraan yang kaca di bagian kursi pengemudinya terbuka.

"(Yang diambil handphone), kan karena lagi macet kan ya gimana, jadi korbannya enggak bisa ngejar juga."

"Kan kalau siang itu terminal itu penuh, padat. Itu biasanya gara-gara macet kereta itu, palangnya," jelas Tomy. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook