Ketua Komisi II DPR Bilang Suasana Politik Bakal Tak Kondusif Jika MK Ubah Sistem Pemilu Jadi Tertutup

Oleh Prasetio02Tuesday, 30th May 2023 | 18:00 WIB
Ketua Komisi II DPR Bilang Suasana Politik Bakal Tak Kondusif Jika MK Ubah Sistem Pemilu Jadi Tertutup

PINUSI.COM - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, jika Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan mengubah sistem Pemilu 2024 menjadi tertutup, maka kemungkinan situasi politik tak kondusif bisa terjadi.

"Kalau Pak SBY kan katanya chaos, ya bisa jadi gitu."

"Tapi paling tidak kalaupun tidak terjadi chaos, energi yang selama ini sudah kita buang selama 11 bulan ini itu akan wasting, akan sia-sia," ujar Doli, dikutip dari laman DPR, Selasa (30/5/2023).

BACA LAINNYA: Komisi I DPR Kawal Keterbukaan Informasi Jelang Pemilu 2024

Hal itu ia katakan untuk merespons pernyataan Denny Indrayana, yang mengaku mendapat bocoran MK akan mengabulkan gugatan tersebut.

Ia menilai tahapan Pemilu 2024 juga harus dimulai dari awal. Menurutnya, putusan MK nantinya tidak hanya berdampak terhadap partai politik, namun juga pada persiapan pemilu, yang bakal menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

"Kan berbeda itu, masa nanti berbeda kertas suaranya, enggak ada nama calon segala macam. Nah, kita enggak tahu, belum lagi dampak dari putusan itu," tuturnya.

BACA LAINNYA: Diduga Depresi, Bule Jerman Bugil di Pagelaran Tari Bali

Politisi Partai Golkar ini menegaskan, jika MK benar akan mengembalikan sistem pemilu menjadi mencoblos partai, maka partainya pun akan mempertimbangkan mengambil langkah selanjutnya, baik secara politik maupun hukum.

"Kami (Golkar) bersama dengan tujuh partai politik lainnya akan mengambil langkah-langkah. Ya mungkin langkah politik atau langkah hukum lagi," tegas Doli.

Menurutnya, MK harus melihat putusan terdahulunya, yang memutuskan sistem pemilu proporsional terbuka. (*) 

https://pinusi.com/pinnews/indonesia-dan-iran-sepakat-terus-dukung-palestina-dan-bantu-afganistan/

Editor: Yaspen Martinus

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 12 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 14 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 14 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta