search:
|
PinNews

Komisi I DPR Kawal Keterbukaan Informasi Jelang Pemilu 2024

Stephanus Prasetio Dwi Hernanto / Jumat, 26 Mei 2023 22:00 WIB
Komisi I DPR Kawal Keterbukaan Informasi Jelang Pemilu 2024

PINUSI.COM - Komisi I DPR menggelar kunjungan kerja spesifik (Kunspik) ke Kota Denpasar, Bali.

Kunspik ini bertujuan mengawal keterbukaan informasi publik jelang Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi I DPR Bambang Kristiono menjelaskan, kunjungan itu untuk memastikan Pemilu 2024 diselenggarakan secara terpusat dan terintegrasi.

BACA LAINNYA: Diduga Depresi, Bule Jerman Bugil di Pagelaran Tari Bali

Komisi I meminta Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) bersinergi bersama mitra terkait seperti pemerintah dan Dinas Komunikasi dan Informasi setempat, untuk melakukan sosialisasi informasi pemilu kepada masyarakat.

Hal itu perlu dilakukan untuk menyukseskan jalannya pemilu yang diharapkan dapat menekan potensi konflik horizontal.

Ia menegaskan, Komisi I DPR akan terus memberikan penguatan kepada pemerintah daerah dan Komisi Informasi Publik Daerah (KPID), agar dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka secara maksimal.

BACA LAINNYA: Pemprov DKI Wacanakan WFH Saat KTT ASEAN di Jakarta

DPR juga akan mendiskusikan lebih lanjut hasil rapat yang diadakan di Pemerintah Kota Bali selama kunjungan kerja ini.

“Saran dan masukan yang diberikan oleh pihak terkait selama kunjungan kerja ini akan dibawa ke gedung parlemen Senayan untuk menjadi bahan diskusi dengan mitra di DPR RI."

"Keputusan-keputusan strategis juga akan diambil untuk mendorong pelaksanaan pemilu yang jujur, adil, dan transparan,” tutur Bambang, dikutip dari laman DPR.

Kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen DPR dalam mengawal keterbukaan informasi publik terkait pemilu, menjaga netralitas penyelenggaraan, serta meminimalisir potensi konflik dan berita-berita bohong (hoaks), serta mencegah politik identitas dan polarisasi. (*)

https://pinusi.com/pinnews/komisi-viii-dpr-minta-pemerintah-manfaatkan-tambahan-kuota-haji/

Editor: Yaspen Martinus



Penulis: Stephanus Prasetio Dwi Hernanto

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook