PINUSI.COM - Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN periode 2022-2027.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menunjuk Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni, sebagai Plt Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dengan penunjukan ini, maka Raja Juli Antoni akan mendampingi Basuki Hadimuljono yang juga didapuk sebagai Plt Kepala Otorita IKN.

Karena, Jokowi berharap agar para pihak yang diberi tanggung jawab sebagai Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, akan segera dapat menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya.

"Dengan visi semula, yaitu tetap konsisten pada rencana Nusa Rimba Raya, dan tentu saja juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar," ucap Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Selain fokus terhadap hal tersebut, Menteri PUPR yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Otorita IKN, pada kesempatan yang sama menyampaikan, fokus lainnya adalah percepatan penyelesaian masalah tanah dan investasi.

Menurutnya, ditunjuknya Wamen ATR/Waka BPN juga karena menyangkut status tanah.

"Jadi kami segera memutuskan status tanah IK ini apakah dijual, disewa, ataukah KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha)."

"Kami ingin mempercepat itu, sehingga para investor tidak ragu-ragu lagi untuk melakukan investasinya, karena status tanahnya akan lebih jelas."

"Mereka juga akan lebih jelas status hukumnya sebagai investor di IKN," terang Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Di kesempatan terpisah, Wamen ATR/Waka BPN mengatakan, amanah baru yang ia emban merupakan tugas yang berat sekaligus penting, karena perannya adalah mewujudkan mahakarya yang luar biasa bagi sejarah bangsa, seperti yang disampaikan Menteri AHY sebelumnya.

"Saya akan jalankan dengan sepenuh hati, segenap pikiran, dan sekuat tenaga."

"Sangat optimis dapat mengemban amanah ini," cetus Raja Juli Antoni saat ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN. (*)