PINUSI.COM, Jakarta – Sekber (Sekretariat Bersama) Jokowi Prabowo menolak penundaan pemilu karena akan melanggar konstitusi, namun Sekber menyatakan ada opsi lain dengan mendorong Jokowi dan Prabowo untuk kembali tanding pada pemilu 2024 mendatang, dengan misi menyelesaikan tugas kerja Kabinet Indonesia Maju.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh G. Gisel Ketua Koordinator Jokowi-Prabowo dimana pasangan tersebut dapat menyelesaikan kerja dengan baik dan mengajak masyarakat untuk mendukung calon pasangan tersebut.
“Sehingga sudah sepatutnya kerja kerja (Kabinet Indonesia Maju) yang sudah dilakukan dilanjutkan dengan mengusung pasangan Prabowo Jokowi untuk ramai-ramai kita pilih pada 14 Februari 2024 nanti,” tutur Gisel dalam keterangan tertulis pada Minggu (17/04/2022).
Menurut Gisel pasangan Jokowi-Prabowo merupakan langkah paling strategis guna mewujudkan konsolidasi kekuatan dan stabilitas politik.
“Ini adalah langkah taktis, strategis dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengkonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik didalam pemerintahan maupun di parlemen,” ujar Gisel.
Sekber (Sekretariat Bersama) Jokowi-Prabowo sendiri telah dideklarasaikan dan memberikan dukungan untuk kedua pasangan tersebut sejak 15 Januari 2022 lalu.