search:
|
PinNews

Rangkaian KTT ASEAN Hingga G20 Tahun 2021

Senin, 01 Nov 2021 17:27 WIB
Rangkaian KTT ASEAN Hingga G20 Tahun 2021

PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo hadiri serangkaian KTT ASEAN ke-38 dan 39 yang digelar 26-28 Oktober 2021.

Kemudian, Presiden Joko Widodo juga menghadiri KTT G-20 di Roma, Italia, 1-2 November 2021.

Berikut rangkuman pertemuan yang dihadiri oleh Indonesia,

KTT ASEAN-Republik Korea

Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-22 ASEAN-ROK (Republic of Korea) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021).

Kepala Negara menyatakan bahwa ASEAN dan Republik Korea memiliki potensi sektor ekonomi hijau dan ekonomi digital yang sangat besar. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan peluang besar tersebut melalui kemitraan ASEAN-Republik Korea untuk kesejahteraan rakyat dan dunia.

“Saya berpandangan kemitraan ini harus fokus pada ekonomi masa depan yaitu digital dan sustainable green economy. Potensi sektor ekonomi digital dan ekonomi hijau sangat besar,” ujar Presiden.

Indonesia berharap kerjasama yang konkret antara ASEAN dan Korea di bidang infrastruktur dan industri hijau, energi besih, energi terbarukan, efisiensi energi, mobil listrik, digitalisasi ekonomi termasuk UMKM dan layanan kesehatan.

KTT ASEAN-Tiongkok

Pada hari yang sama, setelah menghadiri KTT ASEAN-ROK, Presiden Joko Widodo lanjuti agenda pertemuan KTT ASEAN-Tiongkok.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan RRT memiliki kepentingan yang sama untuk membangun kawasan yang damai dan stabil, termasuk di Laut China Selatan, dengan terus menghormati hukum internasional.

“ASEAN justru ingin mengembangkan kerja sama secara terbuka, secara inklusif, dengan semua mitra di empat prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, dan penguatan perdagangan investasi,” jelasnya.

Kepala Negara meyakini kerjasama yang sudah terjalin selama 30 tahun akan terus saling menghormati dan saling menguntungkan.

KTT ASEAN-AS

Salah satunya KTT ke-9 ASEAN-AS secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021) yang dijelaskan Menlu Retno Marsudi melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Pada kesempatan ini, sebagaimana diketahui Indonesia adalah koordinator untuk kerjasama ASEAN-AS. Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo diberikan kesempatan pertama untuk berbicara.

Ada tiga harapan yang disampaikan Presiden Joko Widodo terkait hubungan ASEAN dan AS. Pertama, hubungan AS dengan negara-negara ASEAN dapat memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan kedua mitra.

Kedua, Amerika Serikat harus dapat menjadi pilar penting pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

ASEAN mengharapkan Amerika Serikat menjadi salah satu mitra utama pembangunan ketahanan-kesehatan ASEAN.

Di samping itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga menyampaikan bahwa Amerika Serikat berkomitmen menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik dengan terus mendukung sentralitas ASEAN dan diadakan kerjasama secara konkret untuk mengimplementasikan Asean Outlook on the Indo-Pacific (AIOP).

Dalam keterangan Menlu Retno Marsudi, Presiden Joko Widodo menjelaskan isu rantai pasok yang tidak dimanfaatkan dengan baik telah memperparah disrupsi pada saat dunia menghadapi krisis.

KTT ASEAN-Jepang

Pertemuan ini merupakan pertemuan yang ke-24 ASEAN-Jepang secara virtual di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).

Kerjasama di bidang infrastruktur ASEAN-Jepang merupakan sektri terpenting yang sedang berjalan dengan nilai kerjasama sebesar USD259 miliar di beberapa negara ASEAN termasuk Indonesia.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa negara ASEAN akan terus memperkuat pembangunan infrastruktur untuk memfasilitasi kebangkitan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan. Di saat yang sama, pembangunan infrastruktur di negara ASEAN juga bermanfaat bagi Jepang.

“Ini membuka peluang bagi relokasi industri manufaktur Jepang ke kawasan sekaligus diversifikasi rantai suplai globalnya ke negara ASEAN. Saya yakin dengan bekerja sama, kita akan dapat pulih dan bangkit bersama dari pandemi dan keterpurukan ekonomi,” tegasnya.

KTT ASEAN-Australia

Setelah itu, Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN-Australia untuk pertama kalinya pada Rabu (27/10/2021) secara virtual.

Dalam pertemuan itu, Indonesia membahas Aukus. Sebuah pakta keamanan trilateral antara Australia, Britania Raya, dan Amerika Serikat yang didirikan pada 15 September 2021 lalu.

Presiden Joko Widodo mengkhawatirkan pengembangan kapal selam nuklir Australia yang dinilai dapat memicu tingginya rivalitas di kawasan.

“Kita harus mampu membangun culture of conflict menjadi culture of peace, trust deficit menjadi strategic trust,” ungkap Presiden.

Keterbukaan Australia terhadap ASEAN diharapkan agar terciptanya stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.

KTT ASEAN Plus-Three (APT)

Presiden Joko Widodo menyampaikan tiga hal dalam pembangunan ketahanan kesehatan dalam KTT ASEAN-APT ke-24, Rabu (27/10/2021).

Pertama, peningkatan kapasitas layanan kesehatan nasional dasar pertahanan pertama dalam menghadapi pandemi.

Kedua, terpenuhinya kebutuhan medis dengan mulai membangun cadangan kebutuhan medis di kawasan. Dukungan investasi, teknologi, dan akses bahan baku produksi.

Ketiga, penguatan koordinasi dalam menyelaraskan kebijakan dalam menghadapi pandemi.

Hubungan kerja sama ASEAN Plus Three (APT) mulai terbentuk sejak tahun 1997 yang melibatkan tiga negara Asia Timur yakni Cina, Jepang, dan Korea. KTT APT ke-1 diselenggarakan pada bulan Desember 1997 di Kuala Lumpur pada saat kawasan Asia sedang dilanda krisis ekonomi.

KTT East Asia Summit

Serangkaian pertemuan beberapa negara yang dihadiri secara virtual oleh Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi East Asia Summit ke-16, Kamis (28/10/2021).

Dalam pertemuan tersebut Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait upaya penanganan pandemi salah satunya sekitar tujuh miliar dosis vaksin telah disuntikkan dan jumlah kasus baru di tingkatkan global terus menurun sejak Agustus serta pemulihan ekonomi global tumbuh 5,9 persen.

KTT BIMP-EAGA ke-14

Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa upaya untuk memperkuat kerja sama antara Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) menjadi kunci pemulihan ekonomi.

Kepala Negara menyebutkan, BIMP-EAGA telah menghasilkan kerja sama konkret antarwilayah di bagian timur Asia sejak pembentukannya pada tahun 1994. BIMP-EAGA juga telah berkontribusi dalam membangun perekonomian subkawasan melalui peningkatan daya saing konektivitas serta perdagangan pariwisata dan investasi.

Kemudian dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo berharap para pemimpin negara dapat bertukar pandangan untuk mencapai visi BIMP-EAGA 2025.

KTT G20 di Roma

Pada 29 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo bertolak ke Roma, Italia, untuk menghadiri Konferensi TIngkat Tinggi G20.

Dalam keterangannya sebelum lepas landas, Presiden Jokowi menyatakan bahwa kunjungan ke Italia merupakan rangkaian awal kunjungan kerjanya ke tiga negara, yaitu Italia, Britania Raya, dan Persatuan Emirat Arab (PEA).

Dalam kunjungan kerjanya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dalam pertemuan bilateral ini untuk memperkuat kerjasama di bidang perdagangan dan investasi.

Hari pertama G20 di Roma, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam sesi pembahasan ekonomi dan kesehatan global, di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021).

Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengajak semua negara untuk memperkuat arsitektur kesehatan global.

Kemudian, Kepala Negara menyampaikan G20 harus mengambil peran penting untuk mengatasi kelangkaan dan kesenjangan vaksin, obat-obatan, dan alat-alat kesehatan esensial.

Leaders Declaration

KTT G20 menghasilkan Deklarasi Pemimpin Negara (Leaders Declaration) yang berisi tentang isu global yang menggambarkan perekonomian dunia termasuk tindakan bersama yang dapat dilakukan negara anggota G20.

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan tentang leaders declaration yang terdiri dari 61 paragraf yang mencakup 26 isu yang sebelumnya terjadi perdebatan panjang saat membahas emisi karbon.

Leaders declaration ini terdiri dari 61 paragraf yang mencakup 26 isu yang menggambarkan tantangan perekonomian dunia termasuk situasi pandemi dan apa yang dapat dilakukan bersama oleh negara-negara anggota G20,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam keterangannya di hotel tempatnya bermalam di Glasgow, Skotlandia, Minggu (31/10/2021).

Sejumlah isu yang masuk di dalam deklarasi tersebut antara lain kesehatan, energi dan perubahan iklim, perjalanan internasional, hingga ekonomi digital. Dalam bidang kesehatan, Indonesia termasuk salah satu negara yang mengusulkan pembentukan joint health and finance task force untuk membantu pendanaan penanganan kesehatan di masa pandemi.

Dalam kesempatan itu, Indonesia terima Presidensi G20 tahun 2022 di Bali.



Editor: Cipto Aldi

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook