search:
|
PinNews

Investasi Jumbo Data AI di Batam, Starlink Lewat Bos!

Sabtu, 15 Jun 2024 06:36 WIB
Investasi Jumbo Data AI di Batam, Starlink Lewat Bos!

NeutraDC Nxera Batam melakukan sejumlah kerja sama yang berkaitan dengan pengembangan talenta digital dan pengelolaan sumber daya alam. Foto: Antara


PINUSI.COM, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) menyebutkan nilai investasi dalam pembangunan pusat data (data center) berbasis Artificial Intelligence (AI) di Kota Batam, Kepulauan Riau mencapai Rp1,4 triliun hingga 5 tahun mendatang.

Direktur Group Business Development Telkom Honesti Basyir menerangkan kegiatan seremoni pemancangan tiang (piling) di lahan pembangunan data center AI yang terletak di kawasan industri, merupakan momen penting dalam upaya Telkom Group untuk mendukung transformasi digital di Indonesia.

Ia menyampaikan pemancangan tiang ini menjadi langkah awal bagi TelkomGroup melalui cucu perusahaannya NeutraDC Nxera Batam, dalam membangun data center dengan infrastruktur yang juga berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan (renewable energy).

“Kami bangga melihat langkah maju ini. NeutraDC Nxera Batam akan menjadi penggerak dalam mengakselerasi inovasi teknologi di Indonesia, terutama dalam bidang AI,” kata Honesti, dikutip Jumat (14/6/2024).

Dalam momen piling dan pembangunan data center dengan infrastruktur AI ini, NeutraDC Nxera Batam melakukan sejumlah kerja sama yang berkaitan dengan pengembangan talenta digital dan pengelolaan sumber daya alam.

Adapun kerja sama di bidang pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia dengan Politeknik Negeri Batam, untuk mencetak talenta digital dalam berkarya dan bekerja di industri data center.

CEO NeutraDC Nxera Batam Indrama YM Purba mengatakan melalui kerja sama dengan Politeknik Negeri Batam, NeutraDC akan melaksanakan berbagai program untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia, seperti penyusunan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para mahasiswa, memberikan informasi lowongan pekerjaan berikut rekrutmen karyawan, dan beberapa poin kerja sama lainnya yang berkaitan dengan peningkatan sumber daya alam di industri data center.

Kemudian kerja sama lainnya yaitu dengan PT Kabil Indonusa Estate dalam penyediaan dan pemeliharaan kebutuhan air bersih untuk area pembangunan data center.

Menurut dia, kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Kota Batam.

“Saya senang dalam kolaborasi ini. MoU ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa pembangunan dan operasional data center kami tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga berkelanjutan, ramah lingkungan, dan mampu menciptakan ekosistem di dunia digital,” kata Indrama.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, layanan jasa internet Starlink menanamkan modalnya di Indonesia sebesar Rp30 miliar dengan hanya memiliki tiga orang karyawan.

Bahlil menyebut, data tersebut didapat dari sistem Online Single Submission (OSS) yang masuk saat Starlink mengurus perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Starlink ini, menurut data OSS, Starlink itu investasinya 30 miliar rupiah ini. Ini menurut data OSS ya, tenaga kerjanya tiga orang yang terdaftar,” ujar Bahlil.



Editor: Bethriq Kindy Arrazy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook