search:
|
PinNews

Diduga Gejala Hepatitis Akut, Anak 8 Tahun di Jakarta Barat Meninggal Dunia,

Jumat, 13 Mei 2022 12:28 WIB
Diduga Gejala Hepatitis Akut, Anak 8 Tahun di Jakarta Barat Meninggal Dunia,

PINUSI.COM, Jakarta - Anak 8 tahun yang berinisial A di Taman Sari, Jakarta Barat, meninggal dunia diduga bergejala hepatitis akut misterius.

Gejala penyakit hepatitis akut misterius tersebut diantaranya mata yang menguning dan air kencingnya berwarna seperti teh.

TN (27), orang tua dari anak tersebut mengatakan, tanda-tanda itu mulai muncul pada 12 April 2022. Pada awalnya itu, dia tidak mengenali gejala awal yang diduga hepatitis akut misterius tersebut.

"Kita tahunya dia kuning dan ngeluh perut sakit. (mulai kuning) sekitar tanggal 12 April, kan dia meninggal tanggal 19 April 2022," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2022).

Dia mengira untuk menghilangkan gejala kuning tersebut hanya dengan menjemur dapat mengatasi gejala awal yang diduga hepatitis akut misterius itu. Namun setelah itu dia melihat perkembangannya sang anak itu malah makin parah.

"Kita orang tua, orang awam, sakitnya itu kata bayi saja gitu. Kalau kuning mungkin jemur saja nanti juga hilang. Tapi, kuningnya makin kesini ngga ilang," ujarnya.

Lalu anak itu kemudian sempat dibawa ke Klinik, Puskesmas dan pada akhirnya mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM).

"Sore masuk UGD malamnya (ruang perawatan) ICU, Kemudian enggak ada (Meninggal Dunia)," katanya.

Diakui orang tua anak, memang pola makan sang anak memang kurang sehat, sang anak tersebut kerap mengonsumsi mie instan dan juga minuman yang bersoda. Bahkan A itu membandel bila disuruh makan nasi.

"Dia makan mienya itu kuat banget. Pagi makan mie. Sama minum yang soda itu kuat banget," ujarnya.

Dia tidak menyangka jika penyakit yang diderita oleh anaknya itu cukup membahayakan. Dokter di RSCM telah mendiagnosa jika sang anak telah terinfeksi penyakit hepatitis akut misterius.

"Dokter bilang hepatitis akut. Iya dibilang begitu. Itu sekitar tanggal 17 April," tutupnya.



Editor: Cipto Aldi

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook