search:
|
PinNews

Daging Kurban Jemaah Haji Indonesia di Mekkah untuk Stunting

Rabu, 19 Jun 2024 21:00 WIB
Daging Kurban Jemaah Haji Indonesia di Mekkah untuk Stunting

Hasil kurban jemaah haji Indonesia di Mekkah bakal dikirim kembali ke Indonesia dalam bentuk siap saji. Foto via kemenag.go.id


PINUSI.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia bakal mendatangkan daging kaleng dari Arab Saudi. Rencananya untuk menangani stunting.

Menko PMK Muhadjir Effendy memberi penjelasan soal daging itu. Kata dia, berasal dari hewan kurban jemaah haji Indonesia yang disembelih di Mekkah. Hasilnya diolah jadi makanan siap saji dalam kemasan kaleng.

"Mudah-mudahan ini langkah yang bagus untuk kita, terutama untuk mencegah stunting," ungkapnya, Rabu (19/6).

Muhadjir bakal meninjau langsung lokasi produksi daging olahan itu ke Arab Saudi. Rencananya, 3 Juli nanti.

"Yang penting tahun ini kita akan mengirim kembali daging untuk penanganan stunting. Mudah-mudahan bisa dioptimalkan," ucapnya.

Ia sudah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Juga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk pengiriman daging kurban dalam bentuk kaleng tersebut. Kebetulan mereka sedang di Mekkah.

Berkaca pada pelaksanaan Ibadah Haji 2023 lalu. Hasil pengumpulan biaya dam jemaah Indonesia menghasilkan 187.500 kilogram daging. Bersumber dari 3.117 ekor kambing kurban yang disembelih di Rumah Pemotongan Hewan Alokishia, Mekkah.

Lantas, berapa jumlah tahun ini? Muhadjir belum bisa memastikan jumlah daging yang akan didatangkan. Kata dia, kemampuan tergantung produksi perusahaan.

"Tergantung kapasitas produksi perusahaan yang bekerja sama dengan kita di sana. Maka nanti tanggal 3 Juli saya akan meninjau itu," pungkasnya.



Editor: Fahriadi Nur

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook