PINUSI.COM, JAKARTA - Buku catatan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disita KPK. Kabarnya sudah sampai ke Megawati Soekarnoputri. Isinya, catatan strategis.

Informasi itu diberikan kuasa hukum Hasto; Ronny Berty Talapessy. "Sudah. Jadi, sudah diketahui," katanya di Kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Rabu (12/6).

Kata dia, mereka sudah mengajukan keberatan kepada Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Karena, buku itu berisi agenda internal partai.

Ia meminta Dewas KPK memeriksa AKBP Rossa. Terkait siapa yang menyuruhnya penyidik itu menyita buku milik DPP PDIP tersebut.

"Itu buku agenda hal-hal strategis, strategis yang bersifat rahasia, bersifat muruah partai, dan kedaulatan partai," ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Senin (10/6), diperiksa selama empat jam oleh penyidik KPK. Ia berstatus saksi kasus dugaan suap penetapan calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 dengan tersangka Harun Masiku.

Hasto bilang, dirinya bertatap muka dengan penyidik hanya selama sekitar 1,5 jam. dan pemeriksaannya belum masuk ke pokok perkara.

Meski begitu, ia menyatakan keberatan soal penyitaan tas dan ponsel miliknya oleh penyidik KPK.