search:
|
PinNews

Besok Geruduk Gedung MK, 100 Ribu Pendukung Prabowo-Gibran Kompak Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae

Yohanes A.K. Corebima/ Kamis, 18 Apr 2024 12:30 WIB
Besok Geruduk Gedung MK, 100 Ribu Pendukung  Prabowo-Gibran Kompak Ajukan Diri Jadi Amicus Curiae

Sebanyak 100 ribu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menggelar aksi damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) besok. Foto: TKN


PINUSI.COM - Sebanyak 100 ribu pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal menggelar aksi damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024) besok. 


Aksi damai itu sebagai respons atas berbagai tudingan kecurangan Pemilu 2024, dan tudingan politisasi bantuan sosial (bansos) yang dikemukakan dua rival Prabowo-Gibran, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. 


"Kami mendengar informasi terkait adanya aksi massa damai yang diperkirakan dihadiri oleh kurang lebih 100 ribu orang pendukung dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran, yang dipusatkan di depan kantor Mahkamah Konstitusi," kata Haris Rusly Moti, Komandan TKN Prabowo-Gibran, kepada wartawan, Kamis (18/4/2024). 


Dalam aksi damai itu, lanjut Moti, ratusan ribu pendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih itu juga bakal mengajukan diri sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan, atas perkara Perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). 


Hal ini dilakukan untuk merespons tindakan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, yang sebelumnya sudah mengajukan diri sebagai sahabat pengadilan dalam perkara yang sama. 


“Dan pemilih Prabowo Gibran yang akan mengajukan amicus curiae," ujarnya. 

 

Moti menegaskan, aksi damai para pendukung Prabowo-Gibran adalah puncak dari kekesalan mereka atas tudingan miring dari rival Prabowo-Gibran.


Mereka yang dongkol dengan tudingan itu memilih aksi damai, lantaran merasa suara mereka yang memilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024  seperti tak dihargai. 


"Aksi ini merespon berbagai tuduhan, penghinaan dan pelecehan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran, seakan-akan 96,2 juta orang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran karena disuap dengan bantuan sosial," ucapnya.


Moti mengatakan, pihaknya tidak bisa menghentikan aksi ratusan ribu relawan Prabowo-Gibran yang sudah kadung kesal itu.


Dia hanya berpesan kepada para demonstran supaya waspada dalam menggelar aksi tersebut.


Dia juga meminta agar mereka tak anarkis dan mengganggu ketertiban umum. 

 

"Kami mengimbau pendukung dan pemilih pasangan Prabowo Gibran, agar dalam melaksanakan aksi massa menyampaikan aspirasi dapat dijalankan dengan tertib dan damai, serta mewaspadai adanya penyusupan yang bertujuan membenturkan secara horisontal," paparnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook