Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Bakal Sangat Gemuk, Undang-undang Kementerian Negara Berpotensi Direvisi

Oleh Yohanes123Wednesday, 1st May 2024 | 12:30 WIB
Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Bakal Sangat Gemuk, Undang-undang Kementerian Negara Berpotensi Direvisi
Postur kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi bakal sangat gemuk. Foto: PINUSI.COM/Gabriella

PINUSI.COM - Cecep Hidayat, pengamat politik  Universitas Indonesia (UI), memprediksi postur kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal sangat gemuk.

Lantaran, presiden dan wakil presiden ini berupaya merangkul semua partai politik yang menjadi rival pada Pilpres 2024, untuk masuk kabinet.

Cecep bahkan memperkirakan,  jumlah menteri di kabinet kerja Prabowo-Gibran bahkan bisa lebih dari 34 orang, melampaui jumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.

"Bisa di-review lagi bahkan undang-undangnya,"  kata Cecep kepada wartawab, Rabu (1/5/2024).

Lantaran kabinet kerja diisi banyak partai politik, Cecep memperkirakan susuanan menteri Prabowo-Gibran bakal diisi banyak wajah-wajah baru.

Itu artinya menteri-menteri yang tersisa dari kabinet kerja Jokowi bakal dipangkas habis. 

"Partai-partai tersebut nanti jadi kombinasi, itu orang-orang partai yang punya kader profesional, atau profesional yang dapat dukungan politik di latar belakang itu semua," ujar Cecep

Partai politik di koalisi Prabowo-Gibran saat ini berjumlah 11, setelah NasDem dan PKB bergabung.

9  parpol yang mendukung Prabowo-Gibran sejak Pilpres 2024 adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat.

Lalu, ada lima partai non parlemen, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Prima.

Menurut Cecep, parpol non parlemen yang sudah berkeringat mendukung Prabowo-Gibran, juga bakal kecipratan jatah menteri atau minimal wakil menteri.

"Kemudian ada partai-partai pendukung awal yang tidak masuk dalam parleman, itu ada beberapa."

"Ada PBB, kemudian ada PSI, Partai Garuda, atau yang lain."

"Setelah itu non partai pendukung tapi relawan Prabowo-Gibran," bebernya. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta