KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian

Oleh Siti NurhasanahWednesday, 29th November 2023 | 17:15 WIB
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian
KPK menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap enam saksi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Foto: PINUSI.COM/Hasanah Syakim

PINUSI.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap enam saksi kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), dengan tersangka eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 


"Hari ini (29/11) bertempat di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (29/11/2023). 


Ali mengungkapkan, keenam saksi tersebut terdiri dari penjabat dan mantan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian, serta dari pihak swasta. 


Keenam saksi tersebut adalah Nasrullah (Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan), dan Arief Sofyan (ASN Kementan, Fungsional Barang/Jasa Madya, Koordinatot Substansi Rumah Tangga). 


Lalu, Gempur (Sub Koordinator Pemeliharaan Biro Umum dan pengadaan Kementan Tahun 2020-2021, Isa Anshori (Direktur PT Eco Agro Mandiri), Andi Kurniawan (Swasta), dan Fiqih Rizky Syaifulloh (swasta). 


Sebelumnya, KPK menahan SYL dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta (MH), terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Kementan.


Kasus ini berawal saat SYL menjabat Menteri Pertanian periode 2019 hingga 2024. 


SYL membuat kebijakan personal, salah satunya melakukan pungutan hingga menerima setoran uang dari aparatur sipil negara (ASN) Kementan, guna memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya. 


SYL memungut hingga menerima setoran tersebut, dari2020 sampai 2023.


SYL menugaskan Sekretaris Jenderan Kementan Kasdi Subagyono (KS) dan MH untuk melakukan penarikan uang dari unit eselon I dan II dalam bentuk tunai, transfer, hingga pemberian barang maaupun jasa.


KPK mencatat uang yang dinikmati SYL bersama KS dan MH sekitar Rp13,9 miliar sebagai bukti permulaan.


Hingga kini tim penyidik KPK masih terus mendalami jumlah pasti uang yang diterima SYL dan kawan-kawan. (*) 

Terkini

WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
PinTect | in 6 hours
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 5 hours
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
Marselino Ferdinan Cetak Gol Cungkil, Aksi Verdonk Berlari 90 Meter Jadi Sorotan
PinSport | 6 hours ago
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
iPhone 16 Belum Masuk RI, Menkominfo “Kode Keras” ke Apple: Mana Komitmennya?
PinTect | 6 hours ago
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
Review Kamera Vivo V40: Hasil Jepretan yang Bikin Takjub, Semua Momen Jadi Berharga!
PinTect | 6 hours ago
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Masuk Tim Terbaik Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
PinSport | 6 hours ago
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
Cibiran Pedas Luca Marini: “Jorge Martin Juara Berkat Sprint Race”
PinSport | 6 hours ago
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
Memori HP Penuh? Begini Cara Gampang Biar HP Nggak Lemot Lagi!
PinTect | 7 hours ago
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
Karir Herve Renard Terancam! Usai Arab Saudi Tumbang dari Indonesia
PinSport | 7 hours ago
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
Rekomendasi Hotel! Grand Zuri by ZHM: Pengalaman Menginap Mewah dengan Sentuhan Elegan
PinRec | 8 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta